Beritariau.com, Pekanbaru - Sudah 3 bulan terakhir, raut wajah Lisa (nama samaran) sering murung. Saban hari, warga Desa Koto Mesjid Kecamatan 13 Koto Kampar Kabupaten Kampar ini, hanya termenung dan sering mengurung diri di kamar usai pulang sekolah.

Perubahan sikap lisa, lambat laun terasa oleh ibu kandungnya, Nur. Akhirnya, sang Ibu pun mencoba mengajak Lisa agar mau mengungkapkan isi hatinya. Tak kuasa memendam lagi rahasia itu, Lisa pun bicara.

Alangkah terkejutnya Nur mendengar pengakuan putri nya itu. Dikiranya, Lisa hanya memiliki masalah biasa di usianya yang masih remaja yaitu 18 tahun. Ternyata, apa yang ditakutkan setiap Ibu, terjadi pada Nur.

Lisa mengaku telah kehilangan kesucian.

Ia telah ditiduri oleh AR (32), si nelayan kampung. Yang mengejutkan Nur, rupanya AR telah 3 (kali) menyetubuhi putrinya itu sejak bulan Agustus 2014 lalu.

Itulah sebabnya, Lisa tampak murung. Ia trauma dan tak tahu harus berbuat apa. Mendengar kisah itu, Nur melaporkan perbuatan pelaku ke kepolisian sektor (Polsek) 13 Koto Kampar.

"Anggota pun kemudian mengamankan terlapor (AR) dan melakukan penyidikan," tutur Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, Ahad (16/11/14).

Dihadapan polisi, Lisa yang didampingi Nur menyebutkan, bahwa dirinya telah dicabuli pelaku sebanyak 3 kali.

Semuanya terjadi pada Agustus lalu, dimana perbuatan bejat itu dilakukan pelaku dirumah korban sendiri. Korban yang takut, akhirnya memendam kasus ini sendiri, sebelum ibunya curiga dengan perubahan sikap anaknya.

Atas perbuatannya, AR harus mendekam di Mapolsek 13 Koto Kampar guna proses penyidikan. Ia terancam atas dugaan kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur. [Pan]