Disperindag Pekanbaru Siap Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pangan Pasca Bencana di Sumbar

Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin

Beritariau.com, Pekanbaru - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru mengantisipasi kenaikan harga bahan pangan. Mereka siap mengambil langkah antisipasi pasca terjadinya bencana alam di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Apalagi saat ini sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan harga. Bahan pangan yang mengalami lonjakan harga di antaranya cabai merah.

"Kita menyadari bahwa pasca bencana di Sumbar berdampak ke harga komoditi pangan," terang Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin.

Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan para pedagang cabai merah di pasar induk. Mereka mengakui harga cabai merah asal Sumbar memang melonjak pasca bencana yang terjadi akhir pekan kemarin.

Kondisi ini terjadi karena pasokan cabai merah yang terhenti sementara pada awal pekan ini. Namun harga cabai merah medan tidak berpengaruh karena pasokannya masih aman.

"Kalau cabai dari medan masih aman, yang terkendala cabai dari Sumbar. Distribusi dengan adanya ruas jalan putus," paparnya.

Pria disapa Ami mengatakan bahwa tidak cuma distribusi cabai merah saja yang tertanggu. Distribusi pasokan sayuran segar dan beras juga terganggu.

"Untuk kebutuhan komoditi pangan yang lain, suplai juga terganggu sehingga harga naik," akunya.

Mantan Camat Rumbai mengaku pihaknya bakal mengambil langkah antisipasi yakni memasok bahan pangan dari luar Sumbar. Ia mencontohkan untuk beras bisa didatangkan dari Lampung dan Palembang walau jenisnya berbeda dari beras Sumbar.

"Tapi pilihan tetap ada, kalau beras Sumbar bakal berdampak, maka kita coba cari solusinya," ungkapnya.

Dirinya menegaskan bahwa pemerintah tidak tidak diam dengan kondisi ini. Ia pun berharap kondisi jalur transportasi orang dan bahan pangan segera normal. (*)