Tepat Hari Pahlawan, Polisi di Pekanbaru Ciduk Perampok Emas 1,7 Kg
Beritariau.com, Pekanbaru - Tepat saat hari Pahlawan, Kepolisian Sektor Tampan berhasil menangkap dua pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) atau perampokan terhadap pedagang emas yang kehilangan 1,7 kilogram emas di kecamatan Tampan kota Pekanbaru, korban bernama Ali Unan (47).
Dua dari lima pelaku berhasil diciduk tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Penangkapan ini dilakukan setelah polisi menyelidiki dan menyisir lokasi serta memeriksa sejumlah saksi dan korban.
"Tersangka yang berhasil ditangkap yakni Muhammad Teguh (34) seorang operator alat berat dia ditangkap di tempat tinggalnya tersebut Mess PT Berlian Cipta Mandiri di Jalan Swadaya nomor 18 Desa baru kecamatan Siak Hulu kabupaten Kampar," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik, Senin (10/11/14).
Sedangkan tersangka kedua yakni Purwanto ditangkap pada pukul 11.30 WIB. Seorang wiraswasta yang tinggal di perumahan Wira Bima Desa baru kecamatan Siak Hulu kabupaten Kampar.
"Dari tangan kedua tersangka, petugas mengamankan 1 unit roda dua merk Fulsar yang di gunakan untuk merampok. Helm warna merah, Hp nokia (milik korban)," imbuhnya.
Sementara, tiga orang tersangka lainnya masih dilakukan pengejaran oleh Tim Buser Polsek Tampan. Namun, belum diketahui kemana Senjata api (senpi) yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya.
Perampokan yang dialami Ali Unan terjadi pada saat korban dengan temannya sedang bekerja sebagai pelebur emas untuk dimurnikan, di Jalan Purwodadi.
Saat itu pada Kamis 02/10/14 sekira pukul 12.30 WIB datang 3 orang laki-laki menggunakan sepeda motor honda Beat Warna Biru putih nopol tidak diingat dan sepeda motor Yamaha Jupiter warna biru nopol tidak diingat.
Lalu pada saat itu korban tidak curiga karena di Tkp tersebut sering orang membeli ubi. Lalu pada saat itu salah seorang pelaku menodongkan senpi ke korban, lalu korban dan temannya Syafrizal (31) di bawa masuk kedalam rumah dan tangan diikat dengan tali dan mulut ditutup pakai lakban.
Kemudian tersangka membawa emas yang akan dilebur tersebut dan membawa 2 unit hp milik korban jenis Samsung dan nokia dengan Kerugian diperkirakan sebesar Rp 600 juta. [Pan]