Perut Membesar Tak Normal

Bayi Delapan Bulan Di Pekanbaru Menderita Tumor Ganas

Beritariau.com, Pekanbaru - Faizan Amarasyd, Bayi berusia delapan bulan itu hanya terbaring lemah di ayunan seadanya. Perutnya membesar, yang jelas membuat setiap melihatnya menaruh iba.

Sejatinya Faizan merupakan bayi yang menggemaskan. Wajahnya terlihat tampan dengan terkadang merajut senyum di wajahnya. 

Namun, Faizan tak bisa tumbuh normal selayaknya bayi lainnya. Dia didagnosa menderita tumor, yang membuat perutnya membesar tak normal.

Faizan Amarasyd merupakan putera dari pasangan Joni Mardianto dan Iis Safri Wahyuni. Mereka hidup sederhana di Jalan Geso V dekat Mushola Annur Kelurahan Umban Sari Keamatan Rumbai, Pekanbaru.

Kesehariannya, Joni bekerja sebagai pegawai swasta di pembangunan PLTU wilayah Kecamatan Tenayan Raya.

Tim Polisi Peduli dan Berbagi dalam program Jum'at Barokah Polresta Pekanbaru menyambangi keluarga Faizan Amarasyd, Jum'at siang (28/09/2018)

 Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto langsung menjenguk bayi malang tersebut.

"Saya sebelumnya mendapatkan informasi dari teman kita yang tergabung dalam tim Jum'at Barokah, bahwasanya ada anak berumur 8 bulan menderita sakit tumor ganas. Tanpa pikir panjang, saya dan tim sepakat untuk mengunjungi kediaman anak kita Faizan," katanya.

Dijelaskan Susanto, dirinya selaku Kapolresta Pekanbaru beserta jajaran dan tim yang tergabung Jum'at Barokah siap membantu untuk perobatan Faizan.
 
"Kita akan lakukan segala cara untuk kesembuhan Faizan, baik itu dengan doa, alternatif maupun medis. Kita sangat salah membiarkan anak kita begitu saja. Paling utama kita berdoa dengan ikhlas kepada Allah SWT agar semuanya berjalan lancar," tambah pria akrab disapa Santo itu.

 "Alhamdulillah hari ini kami sekeluarga dapat kunjungan dari tim Jum'at Barokah Polresta Pekanbaru,"ujar Joni

Joni mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada Kapolresta Pekanbaru serta tim Jum'at Barokah yang datang lansung mengunjungi keluarganya dan melihat lansung kondisi anaknya yang lagi menderita sakit. 

"Saya beserta keluarga hanya bisa meminta doa kepada Allah SWT agar bapak, ibuk semuanya diberikan rahmad, kesehatan dan dimurahkan rezekinya," imbuh ayah Faizan sambil menahan air matanya.