Ahmad Dhani Sempat Terima Paket Bom Buku, Pelaku Ungkap Alasannya

Pelaku Bom Buku Ahmad Dhani/Foto: Youtube / Deddy Corbuzier

Beritariau.com, Jakarta - Ahmad Dhani pada tahun 2011 lalu pernah menerima paket bom buku. Beruntung bom tersebut dapat dijinakkan dan diledakkan di lokasi yang lain oleh tim Gegana. Terlihat pada sampul buku tersebut tertulis 'Yahudi Militan'.

Setelah 12 tahun berlalu, pelaku pengirim bom buku tersebut akhirnya buka suara. 

Saat berbincang di kanal YouTube Deddy Corbuzier, pria bernama Pepi Fernando selaku pelaku bom buku tersebut mengungkapkan alasan dirinya memilih Ahmad Dhani sebagai target operasinya.

Pepi Fernando mengatakan ia percaya akan gosip yang beredar di masyarakat diduga mantan suami Maia Estianty itu merupakan seorang Yahudi.

"Karena hari itu, mas Dhani itu lagi kencang-kencangnya bahwa beliau itu keturunan Yahudi. Jadi bukan mas Dhani yang dihantam, tetapi Yahudinya itu yang ingin saya hantam," ungkap Pepi Fernando.

Selain itu, ingin viral juga menjadi alasan Pepi Fernando menargetkan Ahmad Dhani.

"Memang kebetulan, ya model-model itu juga lah biar viral dan memang berhasil," sambungnya.

Pepi Fernando mengaku dirinya ingin meminta maaf kepada Ahmad Dhani lantaran menjadikan dirinya sebagai target operasinya. Pepi Fernando mengungkapkan tujuan melakukan bom buku tersebut bukan untuk membunuh para target melainkan ingin mengetahui efek dari bom rakitannya.

"Itu tempat-tempat itu bakalan terdeteksi. Dalam pikiran saya itu bakalan terdeteksi, kemudian kita nonton di TV terus kita lihat, 'oh, segitu', karena tujuan lain saya itu buat bom gereja Serpong," pungkasnya. (*)