Unjukrasa di Kejati, Massa PMII Desak KPK Periksa Aset Kepala Kanwil DJP dan Kanwil DJBC Riau
BeritaRiau.com, Pekanbaru - Sekelompok massa yang menamakan dirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar unjuk rasa di gerbang Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Rabu (15/3/2023) sore.
Koorlap aksi dalam orasinya meminta untuk mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengaudit kekayaan dan aset Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Riau.
"Jangan yang pamer harta saja yang diperiksa. Yang tidak pamer juga. Tolong diaudit harta kekayaan dan aset Kanwil pajak dan bea cukai Riau dan jajarannya," ucapnya.
Kanwil DPJ, juga dituntut untuk mempublikasikan pajak dari sektor perkebunan kelapa sawit secara transpran. Karena bagaimana pun potensi pajak dari sektor perkebunan sawit lumayan besar, mengingat luasnya areal perkebunan komoditi ini.
Adapun pernyataan sikap aksi sebagai berikut.
1. Meminta KPK agar periksa harta kekayaan Kepala kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak (DPJ) Riau.
2. Meminta KPK agar periksa harta kekayaan Kepala kantor Wilayah Direktorat Jendral kepala Bea dan Bea Cukai (DJBC) Riau.
3. KPK jangan periksa pejabat yang pamer harta saja, tapi yang tak pamer juga periksa khususnya pejabat DJP Riau dan DJBC Riau.
4. Mendesak ibu Sri Mulyani mundur dari jabatannya sebagai menteri keuangan dalam waktu dekat sebab gagal dalam membina bawahannya.
5. Mengevaluasi skema dan besaran pemberian tunjangan kinerja bagi pegawai Ditjen pajak dan Ditjen Bea Cukai.
6. Meminta transparansi proses pelaporan harta kekayaan seluruh pejabat dan pegawai Ditjen pajak serta Ditjen Bea Cukai Riau.
7. Meminta DJP Riau transparansi soal pajak yang diterima dari sektor sawit di Riau.
8. Meminta DJBC Riau transparansi soal penerimaan kepabeanan dan Cukai.
Menanggapi aksi massa PMII, Perwakilan Kanwil DPJ Riau, Agus Suyanto yang juga mantan mantan Kasi Humas DJP Riau mengatakan kepada pengunjukrasa berjanji akan meneruskan apa yang menjadi aspirasi mereka ke atasannya. Sebab, saat ini atasannya sedang tidak ada di kantor. (*)