Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia

Gelar Makan Bergizi Gratis di Seluruh Indonesia, HNSI Apresiasi Presiden Prabowo Cegah Stunting

Pengurus HNSI Saat Menggelar Makan Bergizi Gratis di Sekolah | Istimewa

Pekanbaru - Dewan Pimpinan Daerah (DPD)
Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) berpartisipasi aktif mensukseskan program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dalam rangka mensukseskan program pemerintahan Presiden Prabowo tersebut, DPD HNSI RIAU bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HNSI di Riau menggelar MBG secara serentak dengan tema “Makan Bergizi Gratis HNSI Bersama Anak Nelayan”, Kamis (12/12/24).


Pengurus DPD HNSI riau hadir secara langsung bersama DPC HNSI , di beberapa sekolah dasar yang ada di pekanbaru maupun yang berada di kawasan pesisir kabupaten bengkalis, kota madya dumai dan kabupaten  rohil riau.


Sekjen HNSI, Fonaha Daeli mengatakan, MBG yang digelar HNSI yang digelar secara tersebut dalam rangka memperingati Hari Nusantara untuk mengenang Deklarasi Djuanda pada 13 Desember 2024. Dimana, Deklarasi Djuanda menegaskan bahwa seluruh perairan yang mengelilingi, menghubungkan diantara pulau-pulau Indonesia adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam wilayah yurisdiksi Republik Indonesia.


Menurutnya, MBG HNSI untuk mengakselerasi penurunan stunting dan menjaga kesehatan masyarakat dengan memberikan asupan bergizi hewani untuk anak-anak yang bersumber dari aneka jenis daging dan ikan yang kaya dengan protein, omega 3, zat besi, iodium serta vitamin dan mineral.


"HNSI sangat menyambut baik program pemerintah Makan Bergizi Gratis ini dan berkomitmen untuk terus turut mendorong dan mensosialisasikan disemua wilayah kerja HNSI,” kata Fonaha Daeli, kepada wartawan,  riau Kamis (12/12).


Sebab, kata Fonaha Daeli, MBG tersebut memiliki tujuan yang sangat mulia, sedikitnya ada dua yakni pertama; tujuan pengentasan kemiskinan nelayan dengan menciptakan lapangan kerja dan  pengurangan beban nelayan miskin dalam perolehan bahan pangan yang berasal dari ikan.


Serta tujuan bagi ekonomi bagi nelayan yakni pemanfaatan bahan pangan lokal hasil tangkapan ikan nelayan yang kaya nutrisi untuk peningkatan kesejahteraan nelayan dan mengoptimalkan pelaku UMKM dilingkungan nelayan,” katanya.

Kedua, lanjut Fonaha Daeli, mendorong peningkatan gizi yang akan berefek terhadap kesehatan, tumbuh kembang dan kecerdasan anak Indonesia. Untuk itu, harapan HNSI melalui MBG serentak ini adalah terbangunnya orkestrasi dan sinergi kementerian/lembaga dengan seluruh pemangku kepentingan melalui ekosistem MBG yang mengutamakan partisipasi nelayan.

“Secara luas untuk penghidupan dan mata pencaharian yang layak bagi nelayan di NKRI yang berjumlah 14,9 juta belum berdaya secara sosial ekonomi masih hidup dibawah garis kemiskinan menuju nelayan sejahtera negara kuat,” demikian Fonaha Daeli. (*)