Mengintip Peluang Dari Jalur Independen
Pengen Jadi Bupati, Wabup Inhu Siap Bertarung di Pilbup 2015
Beritariau.com, Inhu - Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hulu, H Harman Harmaini menyatakan dirinya akan maju sebagai bakal calon (Balon) Bupati 2015-2020 melalui jalur independent pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) tahun 2015. Harman menyatakan telah meminang Kapten Inf Toni Sutianto sebagai calon wakilnya.
Sebagai pasangan bakal calon pertama yang memastikan diri merebut kekuasaan 'Big Bos Inhu' Yopi Arianto, selebaran sebagai serangan publikasi darat ke masyarakat mulai disebar .
Foto salam komando Harman dan Toni dengan latar belakang Replika Istana Kerajaan Indragiri serta slogan salam independent diselebaran yang disebar, menjadi simbol pertanda Harman tak ingin lagi bersama Yopi memimpin Inhu.
"Benar, itu adalah foto saya dan Kapten Toni, tetapi yang cetak dan perbanyak bukan saya, melainkan teman-teman yang ikut mendukung," kata Wakil Bupati Indragiri Hulu H Harman Harmaini di Rengat, Jumat (25/07/2014).
Harman mengatakan, pencalonan diri adalah salah satu wujud keinginan masyarakat, jika masyarakat meminta dirinya akan siap. Tetapi, semuanya masih dalam proses, namun langkah untuk maju sudah diupayakan hingga pada pilkada tahun 2015.
Meski sudah menggandeng calon, Harman tampaknya masih malu-malu. Ia mengaku baru berfikir untuk maju sebagai Balon bupati jika respon masyarakat tinggi dan setiap hari meningkat tentu harus disikapi dengan baik sebagai sebuah peluang.
Dari niat tersebut, ia kemudian berdiskusi dengan berbagai kalangan dan melakukan kajian dari sisi aturan Undang-undang hingga sampai pada sebuah kesimpulan akan maju dari jalur perseorangan.
"Yang jelas banyak rekan-rekan yang mendorong saya untuk maju, dan Insya Allah dari sisi aturan Undang-undang, seluruh syarat untuk menjadi calon bupati bisa saya penuhi," ujarnya.
Harman mengungkapkan, Pilkada 2015 merupakan kesempatan baginya. Apalagi dalam sejarah Pilkada di Kabupaten Inhu belum ada satupun bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang maju dari jalur independent.
Karena itu, jika yang dilakukannya tersebut berhasil, atau minimal KPU menetapkan sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, akan menjadi sejarah bagi masarakat setempat.
"Untuk maju sebagai calon independent, harus dapat mengumpulkan dukungan lima persen dari jumlah penduduk Indragiri Hulu yang mencapai 400 ribu jiwa, dengan sebaran minimal 50 persen dari jumlah kecamatan," ulasnya.
Dengan syarat itu, maka dukungan yang harus dikumpulkan dari masarakat minimal 20 ribu dukungan, jika angka 20.000 diyakini akan tercapai, tetapi Tim akan bekerja optimal untuk melebihi angka tersebut. [man/ant]
Sebagai pasangan bakal calon pertama yang memastikan diri merebut kekuasaan 'Big Bos Inhu' Yopi Arianto, selebaran sebagai serangan publikasi darat ke masyarakat mulai disebar .
Foto salam komando Harman dan Toni dengan latar belakang Replika Istana Kerajaan Indragiri serta slogan salam independent diselebaran yang disebar, menjadi simbol pertanda Harman tak ingin lagi bersama Yopi memimpin Inhu.
"Benar, itu adalah foto saya dan Kapten Toni, tetapi yang cetak dan perbanyak bukan saya, melainkan teman-teman yang ikut mendukung," kata Wakil Bupati Indragiri Hulu H Harman Harmaini di Rengat, Jumat (25/07/2014).
Harman mengatakan, pencalonan diri adalah salah satu wujud keinginan masyarakat, jika masyarakat meminta dirinya akan siap. Tetapi, semuanya masih dalam proses, namun langkah untuk maju sudah diupayakan hingga pada pilkada tahun 2015.
Meski sudah menggandeng calon, Harman tampaknya masih malu-malu. Ia mengaku baru berfikir untuk maju sebagai Balon bupati jika respon masyarakat tinggi dan setiap hari meningkat tentu harus disikapi dengan baik sebagai sebuah peluang.
Dari niat tersebut, ia kemudian berdiskusi dengan berbagai kalangan dan melakukan kajian dari sisi aturan Undang-undang hingga sampai pada sebuah kesimpulan akan maju dari jalur perseorangan.
"Yang jelas banyak rekan-rekan yang mendorong saya untuk maju, dan Insya Allah dari sisi aturan Undang-undang, seluruh syarat untuk menjadi calon bupati bisa saya penuhi," ujarnya.
Harman mengungkapkan, Pilkada 2015 merupakan kesempatan baginya. Apalagi dalam sejarah Pilkada di Kabupaten Inhu belum ada satupun bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang maju dari jalur independent.
Karena itu, jika yang dilakukannya tersebut berhasil, atau minimal KPU menetapkan sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, akan menjadi sejarah bagi masarakat setempat.
"Untuk maju sebagai calon independent, harus dapat mengumpulkan dukungan lima persen dari jumlah penduduk Indragiri Hulu yang mencapai 400 ribu jiwa, dengan sebaran minimal 50 persen dari jumlah kecamatan," ulasnya.
Dengan syarat itu, maka dukungan yang harus dikumpulkan dari masarakat minimal 20 ribu dukungan, jika angka 20.000 diyakini akan tercapai, tetapi Tim akan bekerja optimal untuk melebihi angka tersebut. [man/ant]