Asian Agri Gelar Sosialisasi Pencegahan Karhutla di Desa Sekitar TNTN

Beritariau.com, Ukui - Komit menjaga lingkungan dan mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Asian Agri senantiasa menjalankan program-program pencegahan secara berkelanjutan.
Seperti sosialisasi pencegahan Karhutla di desa desa yang berdampingan dengan Taman Nasional Teso Nilo (TNTN) dan tempat lainnya. Ada lagi melalui program DBA (Desa Bebas Api), MPA (Masyarakat Peduli Api) dan beragam kegiatan perekonomian yang mendukung upaya pencegahan pembukaan lahan di perladangan.
“Asian Agri, perusahaan perkebunan kelapa sawit yang mendukung terciptanya industri sawit berkelanjutan tentu saja secara berkesinambungan menjalankan prinsip pencegahan kebakaran hutan dan lahan, baik melalui program DBA , program MPA, dan beragam kegiatan perekonomian desa, guna mencegah pembukaan perladangan dengan cara membakar,” kata Hafiz Hazalin Sinaga, Manajer Desa Bebas Api Asian Agri.
Salah satunya dengan melakukan sosialisasi kebakaran (30/9/2021) di Desa Bagan Limau, Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan yang dilakukan oleh PT Inti Indosawit Subur - Asian Agri.
“Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dengan terus mengingatkan masyarakat untuk senantiasa waspada dalam menjaga desa dari dampak negatif kebakaran hutan dan lahan. Kami yakin dengan seiring meningkatnya pengetahuan masyarakat dalam hal pencegahan kebakaran hutan dan lahan maka angka kejadian kebakaran di desa akan menurun,” ujar Hafiez di sela-sela acara sosialisasi kebakaran yang dihadiri oleh masyarakat Desa Bagan Limau tersebut.
Hal senada juga dinyatakan oleh Ketua MPA Desa Bagan Limau, Zulkarnain Harahap yang merasakan langsung manfaat dari beragam program perusahaan untuk mencegah Karhutla.
“Sejak adanya program-program antisipasi kebakaran yang dilakukan Asian Agri, sebagaimana sosialisasi kebakaran yang kita lakukan hari ini. Kebakaran hutan di desa kami sangat berkurang di banding tahun lalu. Hal ini dikarenakan meningkatnya kesadaran dari masyarakat untuk sama-sama menjaga desa agar tidak terjadi kebakaran,” ujar Zulkarnain Lahmudi Harahap, Sekertaris Desa Bagan Limau.
Dia juga mengapresiasi perhatian yang diberikan perusahaan dalam upaya pencegahan kebakaran di desanya yang berdampingan dengan TNTN.
“Kami sangat berterima kasih kepada perusahaan yang masih tetap mendampingi desa untuk memberikan pengetahuan dan informasi yang penting kepada kami masyarakat tentang bagaimana mencegah Karhutla," tuturnya.
Ditambahkannya, kita semua mengetahui bahwa desa Bagan Limau bersinggungan dengan TNTN di mana lokasi ini sering terjadi kebakaran hutan dan lahan.
"Sewaktu-waktu kebakaran dari TNTN ini bisa merambat masuk ke wilayah desa kami. Kami berharap kegiatan ini terus dilakukan sebagai bentuk kerjasama yang erat antara perusahaan, pemerintah dan masyarakat bersama-sama kita menanggulangi kebakaran hutan dan lahan," pungkas Zulkarnain. * (rls)