Berawal dari Bau Tidak Sedap

Sempat Dikira Boneka, Ternyata Mayat Bayi

Kapolsek Singingi Iptu Koko F Sinuraya saat mengecek jasad bayi dibuang di dalam sumur

Beritariau.com, Pekanbaru -Polsek Singingi, Kabupaten Kuansing saat ini tengah menyelidiki temuan mayat bayi laki-laki, yang ditemukan di dalam sumur warga di Desa Sungai Kuning, Kecamatan Singingi, Kuansing, Senin (2/8/2021) pagi.

Temuan mayat ini berawal, saat salah satu penghuni rumah inisial S yang menghidupkan air, merasakan aroma busuk dari air yang berasal dari sumur.

Kapolsek Singingi, Iptu Koko F Sinuraya, Selasa (3/8/2021) mengatakan, jasad bayi itu ditemukan, Senin pagi sekitar pukul 8.30 WIB. Dengan kondisi masih lengkap dengan ari-arinya.

“Benar, kita mendapatkan laporan adanya temuan awalnya diduga boneka. Namun ternyata bayi laki-laki,” ungkap Koko.

Kronologis penemuan mayat bayi laki-laki tersebut, lanjut Koko, berawal saat S menghidupkan air kran yang berada didapur rumah nya. Namun, air keluar berbuih dan mengeluarkan aroma busuk.

Karena penasaran, lalu S pergi ke kamar mandi yang berada diluar rumah nya tempat sumur berada.

Kemudian S membuka tutup sumur terbuat dari papan tersebut. Sehingga langsung mencium aroma busuk dari dalam sumur tersebut. Lalu, untuk mengetahui apa yang menyebabkan air bau,  dia menyenter ke dalam sumur dan melihat ada semacam boneka anak kecil dalam posisi tertelungkup.

Penasaran dengan objek berbentuk boneka itu, S masuk kerumah dan mengadukannya kepada Su suaminya. Bahwa didalam sumur kamar mandi belakang rumahnya, terlihat sosok seperti boneka anak kecil dan sumur tersebut mengeluarkan bau busuk.

Mendengar informasi itu, keduanya mendatangi kamar mandi  dan melihat kedalam sumur tersebut.

Karena tidak berani bertindak, Su menghubungi SK bapaknya. Agar datang kerumah untuk memastikan temuan diduga boneka bayi tersebut.

Sesampainya di rumah, Sk bersama anak dan menantunya bersama-sama melakukan pengambilan diduga mayat bayi tersebut dengan menggunakan pengait kawat. Setelah berhasil mengeluarkannya dari dalam sumur, ternyata benar sosok yang awalnya dikira boneka adalah mayat bayi berjenis kelamin laki-laki dan masih lengkap dengan ari-ari nya,

“Oleh S dia langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Babinkamtibmas. Kemudian turut datang ke lokasi Babinsa, Kades dan perangkatnya,” kata Koko.

Atas temuan itu, anggota dilapangan langsung meminta keterangan para penghuni rumah. Koko mengatakan, pihaknya mencurigai sepasang suami istri yang baru menikah pada hari Kamis lalu, yang merupakan anak dari pemilik rumah.

“Istrinya yang baru menikah mengaku sebelum pesta, dia sudah hamil. Dia mengakui bayi yang dimasukkan di dalam sumur adalah bayinya,” kata Koko.

Alasanya dibuang, pelaku tidak menginginkan bayi itu. Karena menurutnya membuat malu aib keluarga.

“Saat ini kami masih menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, untuk mengetahui penyebab kematian bayi berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan, untuk ibu bayi tersebut saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik,” pungkasnya.***