PWI Peduli Bagikan 2.000 Masker ke Pengendara Bermotor

BAGI MASKER - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau, Zumansyah, membagi-bagikan masker ke setiap pengendara bermotor di dua titik, Selasa (10/09/19) | Istimewa

Beritariau.com Pekanbaru - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau membagi-bagikan masker ke setiap pengendara bermotor di dua titik, Selasa (10/09/2019).

Yakni di depan Kantor PWI Riau, Jalan Arifin Achmad Pekanbaru dan di Jalan Soekarno Hatta, Jalan Tuanku Tambusai Simpang Lampu Merah persisnya di Fly Over Mal SKA

Jumlah masker yang dibagikan kepada setiap pengendara bermotor sebanyak 2.000 lembar. Masker ini berasal dari sumbangan dari Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau yakni sebanyak 1.000 lembar. Sedangkan 1.000 lembar lagi sumbangan dari relawan.

Pembagian masker ini sebagai bentuk keprihatinan PWI Riau terhadap dampak kabut asap yang melanda khsusnya Kota Pekanbaru.

"Hari ini teman-teman wartawan yang tergabung dalam PWI membagikan masker untuk masyarakat Kota Pekanbaru. Karena asap semakin hari semakin tebal," ujar Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang di sela-sela pembagian masker di Jalan Tuanku Tambusai simpang Mal SKA Pekanbaru, Selasa (10/09/2019).

Turut serta dalam pembagian masker ini antara lain Sekretaris PWI Riau Amril Jambak, Wakil Bendahara PWI Riau Herlina, Wakil Ketua Bidang Kesra Edhar Darlis, Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Abdul Kadir Bey, Ketua Seksi Pendidikan dan Kompetensi Abdul Gafur, Wakil Ketua Seksi Pariwisata Rosyita, Wakil Ketua Seksi Lingkungan Hidup Zulmiron dan pengurus PWI Riau lainnya.

Pembagian masker ini juga diikuti petugas lalulintas dari Satlantas Polresta Pekanbaru yang saat itu bertugas di pos polisi simpang SKA Pekanbaru serta para relawan yang secara bersamaan juga melakukan pembagian masker.

Zulmansyah mengatakan, walaupun di ISPU kelihatan masih sedang. Tapi asap sudah sangat pekat. 

"Dan ini memprihatinkan kita. Sehingga teman-teman wartawan menginisiasi kita membagikan masker untuk mendorong pemerintah daerah mengambil tindakan, juga untuk mendorong masyarakat menggunakan masker pada saat kabut asap yang sekarang terjadi di Kota Pekanbaru ini," ujar Zulmansyah.

Sementara itu, salah seorang warga yang baru datang dari Sungai Pakning, Kabupaten Bengkalis, Iwan (43), mengaku kaget melihat begitu pekatnya kabut asap yang menyelimuti langit Kota Pekanbaru. Dan berharap berharap kepada pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk menindak tegas kepada para pembakar hutan dan lahan. Karena akibat perbuatan para pembakar lahan, Provinsi Riau khususnya Kota Pekanbaru terpapar asap pekat yang sangat membahayakan jiwa masyarakat. 

"Tidak selesai hanya dengan masker saja. Dan ini perlu tindakan atau solusi cepat agar kabut asap segera hilang dari langit Kota Pekanbaru," ujar Iwan. [rls]