Dikerjakan PT Hutama Karya

Proyek Tol Pekanbaru-Dumai dapat kredit Rp12,3 Triliun dari Bank Mega

ilustrasi

Beritariau.com, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mendapatkan fasilitas bantuan kredit sebesar Rp12,3 triliun dari PT Bank Mega Tbk. Kredit tersebut diperuntukkan membangun Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Pekanbaru – Dumai sepanjang 131 km.

Penandatanganan Fasilitas Kredit itu dilakukan oleh Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib dan Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo, sebagai bagian dari acara Indonesia Investment Forum 2018 di Bali, Jum’at (12/10/18) kemarin.

Pemberian fasilitas kredit tersebut diberikan secara integrated dengan 3 term loan yaitu pinjaman untuk pembangunan jalan, pinjaman berupa Interest During Construction (IDC) dan Cash Deficiency Support (CDS) dengan total sekitar Rp12,25 triliun.

Adapun jangka waktu pembiayaan untuk term loan 1 dan 2 selama 15 tahun, sementara untuk Cash Deficiency Support (CDS) hingga 20 tahun.

Bank Mega sebagai salah satu bank swasta nasional di tanah air merasa bangga mendapatkan kepercayaan sebagai mitra pemerintah dalam membangun infrastruktur di tanah air.

"Pembiayaan Proyek Tol Trans Sumatera Ruas Pekanbaru – Dumai secara bilateral dari Bank Mega kepada Hutama Karya merupakan wujud nyata dukungan dan kontribusi terhadap pemerintah terutama dalam hal program percepatan sarana infrastruktur yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional," jelas Kostaman.

Direktur Keuangan Hutama Karya, Anis Anjayani, mengatakan bahwa penandatanganan Perjanjian Kredit ini menunjukkan dukungan berbagai pihak, baik itu BUMN maupun swasta berskala nasional dan internasional terhadap pogram pemerintah untuk percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, khususnya Jalan Tol Trans Sumatera.

Dia pun menjelaskan bahwa keberadaan Jalan Tol Trans Sumatera ini dapat memberikan manfaat yang cukup besar bagi transportasi logistik dan mobilitas masyarakat di wilayah Pulau Sumatera.

Hal ini dikarenakan semakin singkatnya waktu tempuh perjalanan yang akan membantu menurunkan biaya logistik produk unggulan serta hasil bumi sehingga sumber daya tersebut dapat terdistribusi dengan baik dengan waktu yang cepat disertai biaya yang terjangkau.

"Waktu tempuh dari Bakauheni ke Terbanggi Besar bisa mencapai 4 jam jika melalui jalan nasional. Namun jika lewat tol hanya membutuhkan 1,5 jam saja. Begitu pula perjalanan dari Palembang ke Indralaya yang awalnya 2 jam, sekarang hanya butuh 20 menit saja lewat tol. Ini tentu akan sangat menghemat waktu mobilitas orang dan barang di sana,” katanya. [radar/red]