Beritariau.com Pekanbaru - Meski mendapat predikat rangking 3 di Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di 12 Kabupaten/Kota se Provinsi Riau, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, mengaku pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk SMP di Kota Pekanbaru tidak begitu mengecewakan.

"Peserta kita yang mengikuti UNBK sebanyak 4 ribuan dari 26 sekolah, berbeda dengan Pelalawan yang mendapat rangking pertama pesertanya hanya seratusan orang dari satu sekolah," kata Kepala Disdik Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, kepada wartawan, Rabu (14/06/17).

Hal serupa juga terjadi di Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP). SMP di Kota Pekanbaru katanya, menurun satu tingkat dari predikat UNBK. Dimana, dari akumulasi rata-rata hanya berada di nomor 4.

"Ini tidak jauh berbeda dengan prestasi pada tahun sebelumnya. Dimana, Kota Pekanbaru juga mendapat predikat nomor 3 se Provinsi Riau. Tapi bukan predikatnya, melainkan kita mengutamakan integritas," paparnya.

Jamal beranggapan, nilai-nilai integritas, harus ditanamkan kepada peserta didik dan tenaga pengajar. Lewat itu, maka sistem pendidikan yang dia naungi tetap mendapat tempat yang terbaik.

"Yang kita tanamkan sifat kejujuran dulu. Walaupun kita berada peringkat ke 3 dari 12 Kabupaten/Kota. Saya rasa ini (predikat,red) tidak terlalu mengecewakan," ucapnya.

Meski banyak nilai UN peserta didik di SMP Pekanbaru menurun secara drastis, pihaknya tetap melakukan evaluasi terhadap apa yang menjadi catatan kedepan untuk diperbaiki.

"Masalah psikologis anak sangat berpengaruh jadi bagai manapun anak-anak semestinya dilatih menghadapi UNBK ditempatnya masing-masing. Jadi sarana dan prasarana harus lebih ditingkatkan. Kita berharap dewan bisa menganggarkan dalam pengadaannya," pintanya. [bam]