GSSB Sarana Pemerintah Ajak Masyarakat Aktif Kembali ke Masjid

Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution
Beritariau.com, Kampar - Gerakan sholat subuh berjamaah (GSSB) jadi sarana pemerintah untuk mengajak masyarakat kembali aktif beribadah ke Masjid.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution pada kegiatan GSSB ke - 102 di Masjid Al - Iman Desa Bukit Ranah Kecamatan Kampar.
Selain tokoh agama, pemerintah juga berperan penting untuk mengajak masyarakat kembali meramaikan masjid.
Hal ini menimbang kasus Covid - 19 yang saat ini semakin melandai, sehingga masyarakat sudah bisa beribadah dengan leluasa.
“Bagi saya, pemerintah mengajak masyarakat kembali masuk ke Masjid, saya posisikan sebagai fardhu kifayah,” ujar Edy Nasution.
“Kenapa fardhu kifayah ? Ketika masih ada yang mengajak. Insyallah kita terhindar dari dosa. Tetapi jika tidak ada, siap - siap kita menanggung dosa,” imbuhnya.
Menurutnya, akan selalu ada kesulitan dan tantangan dalam berdakwah mensyiarkan kebenaran.
“Dakwah itu tidak mudah, mengajak orang kepada ketakwaan itu tidak mudah. Tapi kalau kita ikhlaskan hati kepada Allah jangan pernah dipikirkan itu,” katanya.
Edy Nasution menuturkan mengajak masyarakat kembali meramaikan Masjid juga merupakan salah satu bentuk ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
“Sesungguhnya orang yang paling mulia disisi Allah itu adalah yang paling bertakwa. Jadi tugas kita itu hanya satu, lakukan saja ketakwaan. Urusan kemuliaan kita serahkan kepada Allah,” tandasnya.
Wagubri juga mengajak masyarakat untuk menunaikan dan tidak meninggalkan sholat subuh. Sebagaimana tertera dalam Surah Al-Isra' Ayat 78, sholat subuh itu disaksikan oleh malaikat.
“Sehingga ketika dipengadilan Allah nanti, kita sama - sama diberikan kesaksian oleh malaikat, sehingga kita adalah orang yang dinyatakan sebagai orang yang bertakwa,” tutup Wagubri Edy Natar Nasution. (*)