Antisipasi Karhutla, BPBD Riau Kumpulkan Jajaran Kabupaten/Kota

BPBD Riau Edy Afrizal (tengah) ketika menyampaikan keterangan pers kepada wartawan, Jumat (3/2/2023).

Beritariau.com, Pekanbaru - Sebagai bentuk antisipasi terhadap bencana Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Pemerintah provinsi Riau melalaui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mengumpulkan BPBD Kabupaten/Kota untuk melakukan rapat antisipasi Karhutla. 

Kepala BPBD Riau Edy Afrizal mengatakan, pihaknya sengaja melakuan rapat koordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten/Kota lebih awal karena menurut prediksi pihak BMKG stasiun Pekanbaru, musim kemarau sudah akan melanda Riau pada bulan Februari ini.

"Kami sengaja repat koordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten/Kota serta pihak terkait lainnya lebih cepat, karena berdasarkan prediksi BMKG, Februari sudah mulai masuk musim kemarau," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, dari hasil rapat tersebut, pihaknya juga meminta kepada BPBD Kabupaten/Kota untuk bisa menetapkan status siaga darurat Karhutla lebih cepat jika sudah memenuhi unsurnya. 

"Jika unsurnya sudah memenuhi, segera tetapkan status siaga darurat Karhutla. Kalau sudah ada dua daerah yang menetapkan status siaga darurat Karhutla, nanti di tingkat provinsi Riau juga akan menetapkan status serupa," ujarnya.

Dikatakan M Edy, saat ini sudah terjadi Karhutla yakni di Kota Pekanbaru, Dumai Kabupaten Bengkalis dan Siak. Namun, Karhutla dilokasi tersebut masih bisa dikendalikan sehingga tidak sempat membesar.

"Luas Karhutlanya masih spot-spot kecil namun langsung diatasi sehingga tidak meluas," sebutnya. (*)