Tokocrypto Raih Pendanaan dari Binance

Beritariau.com, Jakarta - Tokocrypto, pedagang aset kripto pertama yang teregulasi dan terdepan di Indonesia, hari ini resmi mengumumkan keberhasilan mereka mendapatkan investasi dari Binance, perusahaan blockchain global dibalik pedagang aset kripto terbesar di dunia.
"Investasi ini akan digunakan untuk mempercepat pengembangan bisnis Tokocrypto. Termasuk dalam hal produk dan layanan baru," Kata Co Founder & CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai, dalam rilis yang diterima, Selasa (12/05/2020).
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengembangan teknologi serta menghadirkan inisiatif-inisiatif baru edukasi blockchain di Indonesia. Ekspansi secara nasional, juga akan disasar seperti Surabaya, Bali, Medan, Makassar, Balikpapan, dan lainnya.
Investasi di Tokocrypto ini dikatakannya, menjadi penegasan akan kepercayaan dari pemimpin pasar aset kripto secara global terhadap potensi blockchain ekosistem di Indonesia.
Adanya investasi dari Binance ini akan digunakan untuk menghadirkan dan meningkatkan layanan terbaik dari Tokocrypto di pasar Indonesia, serta mempercepat visi kami dalam menghadirkan ekosistem keuangan terbuka melalui teknologi blockchain.
COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda, mengungkapkan, Tokocrypto akan tetap mengembangkan berbagai inisiatif baru dalam melanjutkan kerjasama dan kolaborasi dengan para pemangku kebijakan di Indonesia seperti BAPPEBTI dan PPATK. "Pastinya menjalin kerjasama strategis dengan para pelaku industri lain," paparnya.
Sementara itu, Pendiri & CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), mengatakan, investasi pihaknya di Tokocrypto, memungkinkan untuk mengeksplorasi bersama, adanya peluang baru yang menarik bagi pasar Indonesia.
"Tentunya bersama mitra lokal yang telah teregulasi untuk menghadirkan kebebasan dalam hal keuangan," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Tokocrypto didirikan pada awal tahun 2018. Tujuan pendirian ini untuk mendorong adopsi dan aksesibilitas berkelanjutan dari aset kripto di Indonesia melalui transaksi perdagangan dan layanannya.
Pada awal berdiri, Tokocrypto berhasil mendapat pendanaan putaran awal, dimana pada putaran ini, salah satu pemberi dana adalah QCP Capital, perusahaan perdagangan aset digital dan investasi yang berbasis di Singapura.
Tim ini mencapai tonggak sejarah penting pada tahun 2019 ketika Tokocrypto menjadi pedagang aset kripto pertama yang terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
Tokocrypto sendiri juga didukung oleh dewan penasihat yang sangat berpengalaman dalam dunia aset kripto, termasuk Joshua Ho dan Darius Sit dari QCP Capital, serta Shaun Djie dari Digix, yang telah menjadi penasihat tim sejak 2018. [Rls]
Berita Terkait :
- Sst..! Club Malam di Pekanbaru Ini Tiba-tiba Sepi Saat Razia Narkoba
- Calon Dirut BankRiau Ini Akui Bikin Ijazah Palsu, OJK Berhak Usut Para Calon
- Nyaris Terbakar, 2 Warga Kampar Anti Jefry Noer Mandi Bensin depan Istana
- Tanam Nasionalisme, 234 SC Pekanbaru Ajak Anak TK Gambar Karikatur Pemuda
- Mau Tau Nikmatnya Liburan Bareng BCA dan Hotel-hotel Accor?