Fraksi PDI Perjuangan Pekanbaru Tolak Bahas Evaluasi APBD P & APBD Murni 2020 dari Gubri

Ilustrasi

Beritariau.com Pekanbaru - Saat pembahasan evaluasi APBD Perubahan 2019 dan APBD Murni 2020 Kota Pekanbaru, Senin (07/10/19) mendadak Fraksi PDI Perjuangan, satu persatu keluar dari ruangan rapat.

Fraksi yang diketuai oleh Dapot Sinaga dan Anggota Ruslan Tarigan, David Marihot Silaban, Victor Parulian, Robin Eduar serta Heri Kawi Hutasoit itu satu persatu meninggalkan ruangan rapat yang dihadiri oleh semua Anggota DPRD Kota Pekanbaru 2019-2024.

"Sebenarnya untuk pembahasan evaluasi APBD P 2019 dan APBD Murni 2020 kita menolak. Bagi kita tak masalah, unsur pimpinan saja yang melakukan pembahasan," Kata Ketua Fraksi PDI P DPRD Kota Pekanbaru, Dapot Sinaga.

Menurut Ketua Fraksi Partai berlambang banteng moncong putih ini, penolakan yang dilakukan dikarenakan pembahasan evaluasi dilakukan secara bersama oleh semua anggota DPRD Kota Pekanbaru yang hadir.

"Kita tidak setuju. Di DPRD Kota Pekanbaru ini belum ada terbentuk Alat Kelengkapan Dewan, seperti Banggar, Bamus, dan tatib," jelasnya.

Sebagai anggota DPRD Pekanbaru yang pernah duduk periode 2014-2019 ini, dalam pembahasan anggaran dia mengaku tidak mempunyai kepentingan apapun dalam pembahasan tersebut.

"Kalau unsur pimpinan membahas anggaran ini silahkan, kami dari fraksi PDI Perjuangan menolak ikut pembahasan yang belum ada AKD nya," ungkap Dapot.

Sebagaimana diketahui, rapat evaluasi APBD Perubahan 2019 dan APBD Murni 2020 yang berlangsung pada hari ini bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, sebagai tindaklanjut turunnya surat dari Gubernur Riau (Gubri) sebagai amanah UU Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. [bam]