Syukuran Bontaon dan Rapat Bolon Sibarani Sedunia Bersatu, Digagas 1935 Diresmikan 2024

Tugu Raja Sibarani

Beritariau.com - Marga bagi suku batak tidak lepas dari kampung halaman asal usul untuk mengenang leluhur, selalu ditunjukan dengan mendirikan tugu sebagai peringatan dan menjadikan napak tilas seperti halnya tugu Raja Sibarani yang dibangun para keturunannya, yang diharapkan menjadi pemersatu marga Sibarani di seluruh dunia.

Budayawan Prof. Dr. Robet Sibarani MS mengatakan untuk mengucapkan rasa syukur kepada tuhan, punguan sibarani saportibi marsada mengadakan kebaktian di lokasi tugu Raja Sibarani atas selesainya pembangunan, Senin (05/01/2025)

Tugu raja sibarani diharapkan sebagai titik awal identitas seluruh keturunan yang dinamakan mulai dari anak, boru, bere dan iba bere untuk membangun generasi kedepannya.

"Tugu Raja Sibarani ini sudah digagas mulai tahun 1935 baru pada jumat-sabtu (12/13 Juli 2024 diresmikan, itu akan lebih  menarik untuk wisatawan dan generasi akan bisa melihat maknanya akan ada kearifan-kearifan lokal yang dilihat dari cerita nanti dari tugu Raja Sibarani," kata Robet kepada beritariau.com.

Adat: Sibarani Saportibi Marsada selalu mendukung "Sidapot Solup do Na Ro & Asing dolok, asing siaporna; asing luat, asing adatna", yang berarti adat yang berlaku di tempat pelaksanaan upacara adat itulah yang kita dukung"

Sosial-budaya: Bekerja sama dengan penegak hukum dan pemerintah setempat, Sibarani Saportibi Marsada berusaha memberantas narkoba dan judi di Bona Pasogit terutama di kalangan generasi muda supaya generasi muda Sibarani turut menjadi generasi muda emas 2045.

Struktur Organisasi: Pengurus Harian Sibarani Saportibi Marsada telah ditetapkan: Ketua Umum: Tahan Sibarani (Op. Catherine),  Sekretaris Umum: Harapan Sibarani, Bendahara Umum: Armida br Sibarani. Pengurus inti Sibarani Saportibi Marsada ini adalah formatur yang akan menyusun kepengurusan lengkap bersama Ketua Dewan Penasihat Prof. Dr. Robert Sibarani, MS. Mereka juga akan menyusun program kerja ke depan. 

Program Kerja: Program prioritas melanjutkan pembangunan lokasi tugu untuk Perawatan Pelestarian, dan Pewarisan Tugu Raja Sibarani (PPPTS) melalui menembok keliling, membuat coffee shop/kantin untuk tempat istirahat dan minum pengunjung serta tempat tinggal penjaga/pekerja kantin dll. Pada saat rapot bolon telah terkumpul dana lebih dari Rp 610 juta (Rp 210 juta yang langsung ditransfer) sebagai modal awal pembangunan. Uang keluar utk Rapot Bolon dan Bona Taon akan direkapitulasi kemudian.

Pengumpulan Dana: Semua pomparan Sibarani (anak, boru, bere, Ibebere) di seluruh dunia diharapkan terus marsirimpa, marsada ni roha manumpahi. (*)