Gerak Cepat H. Erisman Yahya Bersama Tim Penanggulangan KLB Malaria di Inhil

Beritariau.com, Indragiri Hilir – Tim Gerak Cepat (TGC) Kabupaten Indragiri Hilir terus melaksanakan langkah-langkah strategis dalam penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) malaria yang terjadi di wilayah ini. KLB malaria pertama kali terdeteksi pada 14 September 2024, saat seorang pasien berobat di Puskesmas Pembantu Kuala Selat dengan keluhan demam, pusing, dan menggigil. Pemeriksaan RDT menunjukkan hasil positif malaria.

Sejak saat itu, jumlah kasus semakin meningkat. Dari 15 hingga 17 September, lima kasus baru terkonfirmasi positif malaria. Hingga 7 Oktober 2024, jumlah total kasus positif malaria mencapai 66 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Rahmi Indrasuri, menyatakan, “Pj Bupati telah menetapkan status KLB malaria dan tanggap darurat bencana non-alam. Hal ini melibatkan semua perangkat daerah, termasuk Dinas Kesehatan, BPBD, serta pihak TNI/Polri.”

Penjabat (PJ) Bupati Indragiri Hilir, H Erisman Yahya pun menegaskan untuk dapat bergerak cepat dalam melindungi masyarakat. 

“Berdasarkan arahannya Pj Bupati memprioritaskan tindakan cepat dan terkoordinasi untuk melindungi kesehatan masyarakat. Setiap langkah yang diambil adalah untuk memastikan keselamatan warga dan mencegah penyebaran lebih lanjut,” ungkap Rahmi. (*)