Pilkada Gubernur Riau

Tiru Atribut Prabowo Gibran, Kader PDIP Riau Ingatkan SF Haryanto Patuhi 'Kode Keras' Bu Mega

Baliho Pasangan Abdul Wahid dan SF Haryanto di Sekitaran Jalan Sudirman

Pekanbaru - Kader Partai PDI Perjuangan (PDIP) Provinsi Riau, Manuhar Silaen SH, mengingatkan Para Calon Kepala Daerah di Provinsi Riau baik Calon Gubenur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan Walikota dan Wakil Walikota yang didukung oleh PDIP agar konsisten mengikuti perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

Pasalnya, Materi Desain Alat Peraga Cagub dan Cawagub Riau yang diusung PDIP Abdul Wahid dan SF Haryanto yang beredar justru lebih banyak identik dengan dan mirip dengan Materi Desain Kampanye Prabowo - Gibran dengan bernuansa baju biru dan kartun animasi.

"Ya, betul. Saya lihat bertebaran (Atribut Abdul Wahid dan SF Haryanto) kok terkesan meniru Desain Atribut Kampanye Prabowo Gibran. Padahal, 3 partai pengusung ini PDIP, PKB dan Nasdem ini bukan bagian koalisi Prabowo Gibran. Terutama Cawagub SF Haryanto agar konsisten pakai Baju Merah dan Hitam karena beliau yang hadir menerima SK (Surat Keputusan) langsung dari tangan Ibu. Waktu terima SK pakai nuansa merah, tapi dilapangan kok baju biru Prabowo Gibran? Kalau Pak Abdul Wahid kita tak protes karena beliau kader PKB. Nah, ini kader dan simpatisan akar rumput PDIP pada bertanya-tanya ke saya yang mana Cagub dan Cawagub PDIP, saya sampaikan nama Abdul Wahid dan SF Haryanto. Lalu dijawab,'Yang balihonya kayak Prabowo - Gibran itu?'. Nah kan, pantas lah Ibu kasi kode keras kemarin itu'," kata Manuhar, ditemui wartawan, Kamis (04/09/24).

Manuhar menegaskan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri sudah memberikan 'Kode Keras' saat mengumumkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Banten Airin dan Ade Sumardi, Senin, 26 Agustus 2024, kemarin.

"Makanya heran. Padahal, Ibu (Mega) sudah memberikan 'kode keras' saat menegur Cagub Banten Ibu Airin agar memakai atribut bernuansa PDIP yaitu Merah dan Hitam. Meski disampaikan ke Bu Airin, tapi teguran Ibu dimuka umum ini kami tafsirkan berlaku untuk seluruh Kandidat Kepala Daerah di seluruh Indonesia yang didukung PDIP. Ibu sudah menyatakan tegas dan keras, agar jangan hanya mendompleng partai PDIP sebagai perahu semata tapi tak berani menunjukkan kesetiaan terhadap Partai," papar Manuhar.

Diketahui, Megawati menyoroti Cagub Banten Airin yang didukung PDIP agar setia sebagai Calon yang diusung PDIP. Hal itu disampaikan saat pengumuman pada Senin, 26 Agustus 2024, kemarin.

"Nanti musti pake (baju) merah hitam loh. Iya lah..! Mau dijadikan.. tapi.. coba.. Masak gak pakai merah hitam. Yaa.. Gimana.. Mau jadi apa? Independen? Ya cari independen," kata Putri Proklamator itu. (*)