Jumlah Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan Capai 42,5 Juta, Anggoro: Akan Terus Kami Tingkatkan
Beritariau.com, Duri - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) mencatat jumlah peserta aktif pada April 2024 mencapai 42,5 juta. Pencapaian ini diraih melalui berbagai strategi yang diterapkan perusahaan.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, mengatakan bahwa untuk meningkatkan jumlah peserta aktif, perusahaan melakukan sejumlah strategi, termasuk mengunjungi berbagai desa di Indonesia untuk memberikan edukasi.
"Kami mengunjungi desa-desa dan menyasar pekerja-pekerja informal untuk memberikan edukasi melalui tokoh masyarakat. Karena mereka lebih mendengar jika yang berbicara dari orang-orang sekitar mereka," kata Anggoro melalui pesan tertulisnya, Senin (29/4/2024).
Strategi ini terbukti efektif, dengan peningkatan jumlah peserta pekerja informal secara bulanan selama tiga tahun terakhir. Hingga April 2024, BPJS Ketenagakerjaan mencatat jumlah pekerja informal mencapai 9 juta peserta.
Pada tahun 2024, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan jumlah peserta aktif bertambah 12,40 juta, sehingga total menjadi 53,86 juta peserta aktif.
Selain itu, BPJamsostek memproyeksikan dana investasi hingga akhir tahun 2024 mencapai Rp812 triliun. Realisasi total dana investasi per 31 Januari 2024 sebesar Rp712,93 triliun, tumbuh 13,03 persen secara tahunan (year on year) dari 31 Januari 2023 yang sebesar Rp630,72 triliun.
Terpisah, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Duri, Alwani Fitra Jaya, optimistis jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
"Kami di cabang terus melakukan perluasan jangkauan, khususnya bagi pekerja informal yang saat ini masih banyak yang belum terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan," tandasnya. (*)