Pemilihan Gubernur Riau 2024
Ian Siagian Tancap Gas Temui Tokoh, Ketum IKBR Hingga Annas Maamun

KIRI - KANAN - Ian P Siagian, Mantan Gubernur Riau H Annas Maamun dan Ketua Umum IKBR AB Purba
Beritariau.com, Pekanbaru - Usai mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Gubernur Riau ke Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau, Jumat (10/05/24) pagi, Politisi PDI Perjuangan Ian P Siagian langsung bergerak menemui sejumlah Tokoh.
Pertama ditemui siang usai mendaftar adalah Ketua Umum Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) DR AB Purba, SH, MH. Selanjutnya, Mantan Gubernur Riau H Annas Maamun. Diketahui, Annas Maamun juga mendaftar maju sebagai Calon Gubernur Riau untuk Pilkada 2024 mendatang.
"Saya silaturahmi secara khusus ke Tokoh Tokoh. Pak AB Purba Ketua Umum IKBR sebagai teman lama di Partai PDI Perjuangan. Nah, kebetulan juga Pak Annas sudah lama kami saling cari waktu untuk ketemu dan hari ini kami berbagi cerita," kata Ian Siagian di salah satu Cafe di bilangan Jalan Setia Budhi Pekanbaru.
Ian mengaku senang melihat kesehatan dan semangat Annas Maamun.
"Senang sekali melihat Pak Annas. Beliau sudah hampir 84 tahun masih semangat apalagi bercerita tentang membangun Provinsi Riau. Jujur harus kita akui beliau ini orang luar biasa saya selalu salut dengan beliau ini," kata Ian.
Begitu juga dengan Ketua Umum IKBR AB Purba, Ian sangat kagum dengan semangat dan karakter AB Purba. "Pak AB ini teman lama di PDI Perjuangan. Karakternya keras, tegas dan kokoh tapi setia berteman. Saya wajib menemui beliau lah. Selanjutnya saya akan temui Tokoh Tokoh lain meminta tunjuk ajar," kata Ian.
Ditanya apakah pertemuan dengan Annas Maamun ini sebagai tanda bakal berpasangan sebagai Wakil Gubernur Riau. "Kalau itu semua tergantung Keputusan Ibu Ketua Umum dan DPP Partai. Jika diputuskan DPP saya jadi Calon Wakil Gubernur pun saya siap," tegas Ian.
Dipertemuan tersebut, Annas Maamun tampak sumringah dan bicara lepas. "Kalau bicara soal membangun Riau ni saya tak pernah mundur. Hanya satu masalah kita. Jangan saling menjatuhkan," kata Annas.
Sementara Ketua Umum IKBR AB Purba mengapresiasi niat kedua Tokoh tersebut dalam kontestasi Pilkada mendatang. Menurutnya, yang penting Pilkada dilakukan dalam suasana kondusif.
Sebelumnya, Ian Siagian secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Gubernur Riau ke Kantor PDIP Riau.
Ia menyusul kandidat Bakal Calon Gubernur Riau lainnya yang sudah lebih dahulu mendaftar ke PDI Riau, antara lain : Mantan Wakil Gubernur Riau Brigjen Edy Natar Nasution, Mantan Gubernur Riau H Annas Maamun, Anggota DPR RI Dapil Riau 2 Fraksi Partai PKB Abdul Wahid dan Anggota DPR RI Dapil Riau 1 Fraksi Partai PPP Syamsurizal.
"Sebelum mendaftar ini, saya lebih dahulu konsultasi ke Senior - Senior Partai dan teman-teman Pengurus DPP PDI Perjuangan. Seluruhnya memberikan dukungan untuk saya mendaftar ini. Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan DPP Partai," ungkap Ian Siagian yang juga Pengurus DPP PDI Perjuangan bidang Hukum.
Dikatakan Ian, sebagai mantan Wakil Rakyat Riau di Senayan, Ia mengetahui sebagian besar permasalahan di Riau. Hal tersebut lah membuat dirinya terpanggil menjadi Kepala Daerah di Riau.
"Saya sering keliling Riau. Coba kita lihat, dari Panipahan Kabupaten Rokan Hilir sampai ke Pulau Burung Kabupaten Indragiri Hilir, kita petakan masalahnya," kata Ian.
Diantaranya, papar Ian, kesenjangan ekonomi yang belum merata, masalah lahan tak kunjung terselesaikan.
"Terlihat jelas ekonomi masyarakat kita timpang, belum lagi masalah lahan. Riau ini kaya, tapi tampak mirip sebagai Provinsi termiskin. UMKM juga gitu-gitu saja. Ini yang mau saya dorong," papar Ian dihadapan Pengurus DPD PDIP Riau yang menerima kedatangannya.
Oleh sebab itu, menurut Ian, Pilkada 2024 ini harus benar-benar baik.
"Jangan ada money politik agar jangan ada korupsi. Kemampuan Kepala Daerah memimpin Tim yang kuat sangat diperlukan. Hari ini semua sudah terbuka seolah tidak ada batas. Apalagi dengan teknologi Artificial Intelijen ini, kaum milenial tak bisa ditipu," kata Ian.
Saat Pengembalian Formulir, hadir sejumlah Pengurus DPD PDI Perjuangan Riau, antara lain ; Suyatno, Sugeng Pranoto dan Rudinal Batubara.
"Kita secara resmi menerima pengembalian formulir Pak Ian Siagian. Meskipun beliau ini Kader PDI Perjuangan, kita tetap berlaku sama sesuai tahapan-tahapan, seperti Survei, Fit and Proper Test dan lainnya," kata Suyatno.
Visi Misi Ian Siagian Bakal Calon Gubri
Dalam visinya Ian Siagian akan fokus pada tercapainya pembangunan ekonomi yang mapan dan merata bagi kemakmuran masyarakat Riau, melalui kesiapan infrastruktur, perbaikan pendidikan untuk meningatkan kemampuan masyarakat untuk dapat bersaing secara lokal dan, nasional dan Internasional.
"Memberikan jaminan kehidupan agamais yang toleran dan budaya melayu khusus nya dan budaya keariffan lokal yang lain," tulis Ian Siagian dalam Dokumen Visi dan Misi yang diterima Redaksi Beritariau.com.
Kemudian dalam misinya, Ian Siagian akan mewujudkan pemerintah daerah yang bersih dari KKN serta transparan berkemampuan profesional, pemimpin yang dapat ditiru, disiplin, perbaikan sumber manusia (aparat) yang mempunyai budipekerti yang baik, penguatan system good governace serta penguatan kelembagaan untuk peningkatan pelayanan publik/masyarakat.
Lalu mewujudkan prinsip pembangunan serta program berkelanjutan untuk perbaikan kualitas masyarakat, pengentasan kemiskinan, kesehatan dan kebodohan.
Mewujudkan pembangunan yang seimbang antar wilayah kabupaten/kota, pembangunan infrastruktur diberbagai sektor, transport, komunikasi termasuk jaringan internet.
Serta Mewujudkan perekonomian berbasis ekonomi kecil menengah (UMKM) serta menggalakan koperasi untuk menunjang kemampuan berkompetisi yang sehat. Mewujudkan kepastian hukum untuk menarik investor masuk ke Propinsi Riau dimana kelemahan pemerintahan sekarang ini membuat investor segan masuk untuk berinvestasi.
Lalu, mewujudkan pembangunan berwawasan ramah likungan dan menjaga kelestarian daerah, permasalahan dunia dengan isu pemanasan global. Mewujudkan penyelesaian kepemilikan lahan yang berkepanjangan dengan cara kearifan lokal.
Terakhir, mewujudkan dan menggali segala potensi daerah yang belum disentuh untuk kepentingan dan faedah buat daerah dimasa yang akan datang. Mewujudkan masyarakat yang agamais dan toleran serta saling menghargai. (*)