DPRD Pekanbaru Rekom Izin Hotel Sabrina Pekanbaru Dicabut

RAZIA - pasangan mesum alias tanpa ikatan pernikahan, terjaring razia tim Bono Samapta Polda Riau, di Hotel Sabrina, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Senin (14/06/2021) dini hari | ist

Beritariau.com, Pekanbaru - Sekretaris Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Isa Lahamid, mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Kota Pekanbaru melalui OPD terkait, untuk segera menutup operasional Hotel Sabrina Pekanbaru.

Alasan yang disampaikannya tersebut buntut razia yang dilakukan oleh tim Bono Samapta Polda Riau, di Hotel Sabrina, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Senin (14/06/2021) dini hari.

Dari razia tersebut, ditemukan 37 pasangan muda mudi tanpa ikatan pernikahan yang sah serta temuan 37 buah kondom dan 48 pil KB saat penggeledahan di kamar hotel tersebut.

"Kita rekomendasi Hotel Sabrina Pekanbaru dicabut izinnya. Ini sering terjadi dan sudah berulang kali ditemukan (esek-esek,red). Kita mencurigai ini (hotel,red) modus saja," kata Isa.

Menurut politisi PKS ini, di beberapa Hotel Sabrina Pekanbaru, kerap diduga dijadikan tempat esek-esek. Seharusnya, lanjut dia, Pemko Pekanbaru melalui OPD mencabut izinnya terlebih dahulu.

"Harusnya Pemko mentelaah lagi izin dan peruntukkannya. Apakah izinnya untuk hotel atau untuk gitu (mesum,red)," cetusnya.

Bahkan belum lama ini kata Isa, Komisi I DPRD Pekanbaru bersama Satpol PP Pekanbaru melakukan razia di Hotel Sabrina, Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru. Dari razia itu, memang ditemukan banyak sekali pasangan muda mudi tanpa ikatan pernikahan resmi. "Ini sudah jelas. Karena sudah berulang ulang ketika digerebek kedapatan terus," singkatnya.

Tidak hanya itu, Manajemen Hotel Sabrina Pekanbaru juga pernah dipanggil saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruangan Komisi I DPRD Pekanbaru. Dari hasil rapat itu, saat ditanya, manajemen hotel menjawab dengan berbelit-belit.

"Jawabannya tidak jelas kalau itu (menerima tamu tanpa ikatan nikah,red) dari pegawai. Saya sampaikan, kami tidak bisa menerima jawaban seperti itu. Kalian punya hotel harusnya kalian mengawasi. Tidak bisa menyalahkan pegawai," bebernya.

Owner Sabrina Hotel Pekanbaru, Sarkawi, saat dikonfirmasi, mengaku tidak mengetahui adanya aktivitas penggerebekan yang dilakukan tim Polda Riau.

"Saya belum cek. Saya tanya dengan orang saya dulu ya. Nanti saya kasih tahu bapak yah, saya lagi rapat," tutupnya.