Polisi Kembali Sidak SPBU di Pekanbaru
Beritariau.com, Pekanbaru - Tim Unit Tipidter Satreskrim Polresta Pekanbaru kembali menggelar inspeksi mendadak di beberapa SPBU di Pekanbaru, untuk memastikan ketersediaan BBM jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 hijriah, Selasa (2/4).
Sidak ini dilakukan di SPBU Jalan Siak II, tak jauh dari Bundaran Tugu Bank Indonesia, Kota Pekanbaru.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, didampingi Kanit Tipidter IPTU Budi Winarko mengatakan, pengecekan hari ini melihat ketersediaan BBM jenis Bio Solar, Dexlite, Pertalite serta Pertamax turbo yang ada di SPBU.
“Pengecekan juga dilakukan terhadap tangki besar BBM jenis solar, Dexlite, Pertalite dan Pertamax turbo, apakah sesuai standar atau tidak,” kata Bery.
Pengecekan hari ini sebut Bery, merupakan hari kelima dengan hasil semua mesin di SPBU tersebut dinyatakan aman dan akurat.
Pengecekan ini lanjut Bery, bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok BBM dan keakuratan takaran pengisian (metrologi) di SPBU, sehingga masyarakat tidak dirugikan saat mengisi BBM.
Selain melakukan pengecekan pada kegiatan ini, pihaknya juga menghimbau pengusaha SPBU untuk tidak melakukan kecurangan yang dapat merugikan konsumen dan masyarakat serta laksanakan operasional SPBU sesuai dengan aturan.
“Sebelumnya kami telah melakukan sidak di SPBU Jalan Riau, SM Amin, Jalan Arifin Ahmad, Jalan Soekarno Hatta dan di Jalan Riau Ujung,” kata Bery.
Bery memastikan dari hasil pengecekan yang dilakukan, pihaknya memastikan ketersediaan BBM cukup dan masih aman jelang arus mudik lebaran.
Terpisah, Asisten Brand Manager Pertamina Pemasaran Pekanbaru Erwin mengatakan, untuk menjamin ketersedian stok BBM, Pertamina telah membentuk satgas Ketahanan Stok di sejumlah SPBU, terutama di wilayah perbatasan.
"Kantong-kantong BBM itu kita siapkan mobil tangki yang standby dan ketahanan stok di SPBU tetap diusahakan terkendali.
Dia menjelaskan, ketahanan stok tersebut dipersiapkan untuk 6 hingga 9 hari jelang mudik lebaran, sehingga jumlah BBM mencukupi kebutuhan pemudik.
"Dengan antisipasi ini seharusnya stok aman kedepannya. Karena kita H-7 dan H+7 masih masuk dalam program ketahanan stok Satgas," kata Erwin.
Turut hadir pada sidak ini perwakilan Disperindag serta perwakilan pihak Pertamina Pemasaran Kota Pekanbaru. (*)