Beritariau.com Pekanbaru - Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Golkar, Ida Yulita Susanti, SH MH mengkritisi langkah Camat Tampan, Liswarti, yang menggunakan penyemprotan disinfektan usai 2 orang warga Kelurahan Sialang Munggu, dinyatakan positif terjangkit Corona Virus Disease 19 (Covid-19).

Menurut Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Dapil V (Tampan) itu, langkah penyemprotan tersebut dinilai kurang efektif. Sebab katanya, disinfektan hanya sebagai langkah pencegahan penanganan awal penyebaran  sebelum datangnya wabah penyakit menular tersebut.

"Disinfektan itu tidak berlaku untuk benda-benda hidup, tapi hanya dilakukan ditempat benda-benda mati dan hanya bertahan selama 3 jam. Yang paling penting adalah kesadaran dari masyarakat sendiri untuk menjaga kesehatan dan tidak beradaptasi diluar," kata Ida, saat dikonfirmasi melalui selularnya, Minggu (05/04/2020).

Menurut Ida, langkah awal bagi penanganan 2 orang positif Covid-19 yang berada di Kelurahan Sialang Munggu saat ini adalah dengan sterilisasi lingkungan dan melakukan isolasi diri serta pemeriksaan bagi keluarga serta orang yang pernah melakukan kontak fisik terhadap pasien.

"Yang penting menjaga jarak dan melakukan protokol kesehatan sebelum masuk ke dalam rumah karena ini bukan imbauan main-main memang harus itu yang kita lakukan bersama dan jangan resah adanya hal itu (positif Covid,red). Selagi tidak pernah melakukan kontak fisik dengan pasien," ungkapnya.

Jika hal itu tidak dijalankan, dia mensinyalir dan tidak menutup kemungkinan akan ada kelurahan lain nantinya menyusul. Pernyataan itu dia sampaikan karena hingga saat ini masih banyak warga kota Pekanbaru yang masih berkeliaran diluar rumah tanpa protek diri.

"Tingkat kesadaran yang belum ada saya lihat dan menganggap imbauan pemerintah ini main-main. Silahkan kita mencari hidup dengan perekonomian usaha yang dijalani saat ini tapi yang penting saja yang keluar, jangan satu rombongan," ucapnya berpesan.

Sebagaimana diketahui, Camat Tampan Liswarti menyiapkan langkah strategis mengumpulkan camat dan melakukan penyemprotan menyusul diumumkannya dua warganya dinyatakan positif Covid-19 yakni pasien atas nama Nyonya R (58) dan pasien atas nama Tuan SS (47). Keduanya bertempat tinggal di Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan. [Bam]