Beritariau.com, Pekanbaru - ‎Akibat terpecah menjadi dua kubu, akhirnya Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), resmi di Caretaker.

Keputusan itu, diambil oleh DPD I Partai Golkar Provinsi Riau menyusul adanya pembatalan oleh Mahkamah Partai Golkar terhadap kepengurusan dua kubu yang berseteru.

"DPD I menunjuk Caretaker Golkar Rohul yang dipimpin saudara Suparman," kata Ketua DPD I Golkar Riau Arsyadjuliandi Rachman di hadapan seluruh Pengurus Kecamatan saat Musyawarah Daerah Ulang DPD Golkar Rohul salah satu Hotel di Pekanbaru, Jumat (03/11/17) malam.

Andi, sapaan akrabArsuadjuliandi, mengatakan, DPD I akan segera menyiapkan Surat Keputusan (SK) Caretaker tersebut.

"Caretaker bertugas untuk menyiapkan Musda," kata Andi.

‎Seperti diketahui, kepengurusan DPD Golkar Rohul terbelah menjadi dua kubu.

Kubu pertama, yaitu hasil Musda yang digelar 7 Februari 2017 lalu di Hotel Netra, Ujung Batu, yang mengangkat Ketua Fraksi Golkar di DPRD Rohul‎, Nono Patria Pratama, s‎ebagai Ketua DPD II Terpilih.

Sehari setelah itu, kubu kedua muncul sebagai Musda tandingan di Hotel Sapadia, Pasir Pangaraian, yang memilih Sari Antoni sebagai Ketua.

Di Musda yang memilih Sari Antoni ini, Idris Laena sendiri hadir secara langsung mewakili utusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. 

Idris sendiri sempat diusir oleh sejumlah kader Golkar Rohul saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Golkar Provinsi Riau yang digelar ‎di Hotel Sapadia Pasir Pangaraian ‎Kabupaten Rokan Hulu (Rohul)‎, ‎Sabtu (23/09/17) lalu.

Ia diduga sebagai dalang terpecahnya kader Golkar di Rohul. [red]