Beritariau.com, Pangkalan Kerinci - Sesuai jadwal, hari ini Rabu (25/5/2016), rombongan investor asal negri jiran, Malaysia bertolak ke Pelalawan. Mereka disambut langsung oleh 
Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan.

Wabup didampingi Wakil Ketua DPRD Pelalawan H Supriyanto SP, Kepada Bappeda Ir H Syahrul Syarif MSI, Kadis Pertanian Ir Syahfalevi MSI, Kadiskanlut Ir T Wahiduddin, Kadis Pariwisata H Zulkifli MSI, Kadis Peternakan Ir H T Muktaruddin  MSI. 

Sedangkan rombongan investor Malaysia merupakan perwakilan pengusaha Malaysia Datuk Zahran yaitu Muhammad Ali, Sakit, dan A Rahman. Mereka pun melakukan diskusi dan dialog setelah ada pemaparan Bappeda tentang Kabupaten Pelalawan.

Dalam diskusi, perwakilan investor Malaysia menunjukkan minatnya di sektor pertanian. Terlebih lagi karena Kabupaten Pelalawan mempunyai potensi besar di bidang pertanian dengan dukungan lahan yang luas dan tenaga pertanian banyak.

Sebelumnya, Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pelalawan Ir M Syahrul Syarif MSi juga menyampaikan, rencananya, para tamu tersebut ingin bertatap muka dengan sejumlah pejabat Pemkab Pelalawan sekaligus meninjau beberapa lakosi di wilayah Kabupaten Pelalawan. 

"Ya, pagi ini, mereka bertandang ke Pelalawan,"jelas Ir M Syahrul Syarif seraya menambahkan disamping gelar silaturahmi dengan negara serumpun disela-sela agenda ini mereka juga berminat meninjau beberapa lokasi guna memantau dari dekat khususnya di sektor pertanian," jelasnya.

Calon investor tersebut sebelumnya sambung Syahrul Syarif juga perna berkunjung ke Pelalawan sewaktu silam.

"Rombongan tamu dari jiran ini di pimpin lansung oleh Datuk Zahran. Bagi masyarakat kita, nama Datuk Zahran tidak asing lagi, sebab beliau adalah orang yang mendanai (penyandang dana,red) pembuatan film Bono Pelalawan," jelas Ir M Syahrul Syarif. 

Atas kunjungan silaturahmi ini lanjut Ir Syahrul Syarif, Pemerintah Kabupaten Pelalawan tentu mengucapkan rasa terimakasih.

"Kita dengan negara Malaysia sangat dikenal sebagai satu negara serumpun, tengok-menengok (silaturahmi,red) patut kita lakukan, nah, terlepas apakah tamu ini nanti berniat menanamkan usahanya tentu itu cerita lain, yang jelas tamu harus kita sambut dengat sebaik-baiknya," tuturnya. [fan]