Beritariau.com, Pekanbaru - Senjata api kedinasan milik Kepala Satuan (Kasat) Reserse Narkoba Polres Kampar AKP Tapip Usman hilang pada Senin (2/5/2016). 

Saat diperiksa Propam Polda Riau, AKP Tapip  mengaku pistolnya hilang saat dia sedang menjalankan ibadah sholat subuh. Saat itu posisinya paling ujung kanan deretan jamaah yang jumlahnya sekitar tujuh orang.

"Berdasarkan keterangan yang bersangkutan (AKP Tapip) saat kita periksa, pistolnya hilang dicuri saat dia sholat subuh," ujar Kabid Propam Polda Riau AKBP Anggoro Sukartono, Selasa (3/5).

Tapip mengaku, saat dia sujud, tiba-tiba muncul seseorang dari belakang yang langsung mengambil tas sandang kecil miliknya, yang ditaruh di depan. Tapip sempat merasa curiga karena mendengar bunyi sesuatu di dekat tasnya itu. 

Spontan, AKP Tapip melirikkan matanya ke arah sumber bunyi tersebut.  Dia curiga tas nya dibawa orang lain. Tak ayal, Tapip pun langsung menghentikan salatnya dan mengejar si pencuri sambil berteriak maling. 

Namun, ternyata si pencuri tidak sendirian. Dia ditunggu temannya di luar mesjid dengan sepeda motor. Kedua orang itupun langsung tancap gas meninggalkan pekarangan mesjid.

Tapip sempat berusaha mengejar kedua pelaku dengan mobilnya. Namun sayang, dia sudah tertinggal jauh dan akhirnya kehilangan jejak. Menurut keterangan Tapip, para pelaku kabur ke arah Bangkinang. Di dalam tas itu, ada sepucuk senjata api genggam berikut dengan amunisi, uang, baju serta alat tulis.

"Saat ini, kita sedang mendalami keterangan dia (AKP Tapip) atas kejadian ini. Belum bisa kita simpulkan," tegas Anggoro. [pan]