Beritariau.com, Pekanbaru - Hangusnya sejumlah bangunan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 di Jalan Yos Sudarso Kecamatan Rumbai kota Pekanbaru, akibat dilahap si Jago Merah pada Rabu (12/11/14) sekitar pukul 04.00 WIB pagi lalu, yang membuat para siswa terpaksa mengungsi belajar, dipandang serius oleh anggota DPRD.

Komisi III DPRD Pekanbaru yang baru hari ini terbentuk melalui Rapat Paripurna DPRD dengan agenda Alat Kelengkapan, tak mau membuang-buang waktu. Besok, Jumat (14/11/14) seluruh anggota komisi akan turun langsung meninjau lokasi sekolah yang kini memperihatinkan itu.

"Tak bisa ditunggu-tunggu lagi. Kita sudah dipercaya untuk duduk di jabatan itu. Jadi harus langsung kita lihat dan bersikap," kata salah satu anggota Komisi III, Marlis Kasim kepada Beritariau.com, Kamis (13/11/14).

Pasalnya, dunia pendidikan tak boleh disepelekan. Tanpa fasilitas yang baik dan layak, menurutnya, sulit bagi sekolah mencetak siswa berprestasi.

"Makanya, dari tinjauan dilapangan nanti, akan kita lihat. Pastinya butuh solusi jangka pendek dan jangka panjang. Ini kan musibah. Jadi harus cepat ditanggulangi. DPRD siap menyampaikan kepada pemerintah. Kita pasti mendukung," kata politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Menurutnya, jika memungkinkan, dicarikan solusi pendanaan yang cepat agar para siswa tak terlantar.

"Kalau bisa gak usah pake tender atau lelang. Langsung bangun saja gedung itu. Sudah jadi tugas negara menyediakan itu," tegasnya.

Namun, untuk lebih jelasnya, dari hasil lapangan akan diketahui. Dari situ, akan dibahas bersama sesuai aturan yang ada.

Seperti diketahui, SMAN 3 Rumbai itu ludes terbakar beberapa hari lalu. Polisi memastikan, penyebab kebakaran itu akibat adanya hubungan arus pendek alias korsleting. [Baca : Korslet di Labor Kimia Bikin SMA 3 Rumbai Pekanbaru Terbakar] [red]