Beritariau.com, Pekanbaru -

Sebanyak 220 personel Kepolisian Daerah Riau turut terlibat pada pengerahan 60 unit ambulans, yang dilepas Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution dan Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setia Imam Efendi dari kantor Gubernur Riau, Kamis (15/7/2021). 

Keterlibatan ratusan personel itu untuk memperlancar jalur petugas kesehatan membawa pasien Isolasi mandiri (Isoman) di Pekanbaru.

Untuk pengawalan masing-masing unit ambulance tersebut diawaki 1 dokter, 2 tenaga kesehatan dan driver, yang dikawal petugas dari Ditlantas dan Dit Sabhara Polda Riau.

''Pasien yang dibawa petugas kesehatan akan dikawal anggota kita dari Ditlantas dan Sabhara, serentak menjemput pasien Covid-19 yang isolasi mandiri ke tempat isoasi yang disediakan pemerintah,'' kata Kapolda.

Menurut catatan saat ini ada 455 pasien melakukan isolasi mandiri dirumah tersebar di Pekanbaru. Pemerintah bermaksud mengevakuasi ratusan orang itu, agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

Selain menangani yang sakit, untuk pencegahan penularan. Satgas kata Kapolda, saat ini juga sedang memperketat pelaksanaan PPKM. 

''Langkah ini sebagian besar daerah juga telah melakukan PPKM Micro,'' kata Kapolda. 

Menurut Kapolda penjemputan pasien ini sebagai langkah cepat, mengingat sesuai data hari Senin (14/7/2021) di Riau sebanyak 987 orang terpapar Covid-19 dengan kesembuhan 447 orang.

''Langkah ini juga sudah disepakati bersama pada rapat kemarin, agar cepat ditangani. Sehingga untuk memperlancarnya, maka keterlibatan Polda adalah bahwa kita harus bersama-sama menanggulangi covid19 di Riau khususnya di Pekanbaru,'' tutur Kapolda.

''Tujuan kita menolong masyarakat yang terpapar covid19. Ini juga sebagaimana langkah mengikuti arahan Wakil Gubernur tadi menjadi penyemangat bagi semuanya,'' kata perwira tinggi bintang dua ini. 

Dengan langkah ini, diharapkan hari ini ratusan pasien yang merupakan saudara kita, dapat ditangani dengan baik secara keseluruhan dan covid-19 bisa kita tangani juga dengan baik. 

''Apa yang kita lakukan ini, di catat oleh Tuhan sebagai amal ibadah,'' ujar Kapolda. 

Kapolda berharap masyarakat yang terpapar covid-19 dapat ditangani secara lebih baik dan cepat sembuh. Polda Riau bersama satgas akan tetap menjaga agar semangat aparat dan semua petugas tidak kendor dan apa yang dikerjakan ini akan selalu digelorakan.

''Kami siap mendukung pemerintah dalam pelaksanaan PKKM Darurat jika itu terjadi, dan saat pelaksanaan PPKM yang dipertat di Pekanbaru,'' tutup Kapolda.***