Beritariau.com, Pekanbaru - Banjir dan jalan rusak masih menjadi perhatian serius di Kota Pekanbaru. Saat menjabat Kadis PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi mengabiskan anggaran 5M untuk pembuatan Master Plain penanganan banjir. 

Janji Indra Pomi saat masih menjadi Kadis PUPR Kota Pekanbaru harus ada aksi terkait penanganan banjir, namun saat ini Indra Pomi Sebagai Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru yang mana kewenangannya sangat besar untuk merealisasikan master plain penanganan banjir yang di buat sewaktu menjadi Kadis PUPR Kota Pekanbaru. Faktanya masih banyak banjir setiap kali hujan di Kota Pekanbaru. 

Ketua GMKI Pekanbaru menilai Indra Pomi Gagal

"Indra Pomi Sebagai Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Hanya Bisa Umbar Umbar Janji Saja kerja tidak bisa, tidak ada hasil dari master plain penanganan banjir yang menghabiskan anggaran 5 Miliar untuk penanganan banjir di Kota Pekanbaru padahal terkait banjir dan jalan itu tanggung jawabnya sebagai Sekda," kata Feryandi Hutapea 

"Kalau banjir dan jalan rusak saja tidak bisa di selesaikan untuk apa membuat Master Plain Faktanya  banjir, sampah di pinggir jalan, sampah di aliran sungai, jalan rusak parah dan lainnya. Hanya buang buang anggaran saja ini, lebih baik mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru kalau tidak mampu," tegasnya. (*)