Ngaku buser, perampok berpistol sekap sopir & larikan truk sawit

ilustrasi

Beritariau.com, Pekanbaru - Kawanan rampok bersenjata api, Kamis (07/9/17) malam, kembali beraksi.

Kali ini, sebuah dump truck Colt Diesel bermuatan 4 ton buah kepala sawit di Jalan Lintas Riau - Sumut Kecamatan Rantau Bais Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), tepatnya sebelum Simpang Pos, berhasil dirampas para pelaku.‎

Pelaku yang diduga berjumlah lima orang menyekap sopir truk dan rekannya, lalu membawa kabur kendaraan tersebut.

"Dari keterangan korban, pelaku diduga berjumlah lima orang bersenjata api dan sajam," sebut Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, Jumat (08/9/17).

Guntur menjelaskan, dump truk Nopol BM 9775 PU disopiri oleh Fandi (30), warga Jalan Lintas Riau -Sumut, Kecamatan Tanah Putih. Sementara penumpangnya, diketahui bernama Arman (29), warga Kepenghuluan Ujung Tajung, Kecamatan Tanah Putih, Rohil.

Dari laporan korban kepada kepolisian, kejadian bermula saat Fandi selesai memuat buah sawit di Rantau Bais dengan menggunakan dump truck dan keluar menuju Duri 13 untuk mengantar sawit ke RAM.

Setibanya di Jalan Lintas Riau - Sumut, Rantau Bais, tepatnya sebelum Simpang Pos, dump truck yang disopirinya tiba-tiba di hadang oleh mobil minibus merk Mitsubishi berwarna putih. Kemudian, memotong truk korban dan menyuruhnya berhenti.

Saat truck berhenti, lima perampok seorang diantaranya menggunakan diduga senjata api jenis pistol turun, sambil langsung mendatangi korban dan berkata turun.

"Waktu itu, pelaku mengaku anggota buser polisi dan meminta korban dan rekannya untuk turun sambil menuduh keduanya membawa narkoba jenis sabu," ungkap Guntur.

Selanjutnya dibawah ancaman, korban dan rekannya dimasukkan kedalam mobil pelaku, sambil diikat menggunakan lakban berwarna hitam dibagian wajah dan tangan.

Keduanya lalu dibuang ke lokasi PT Chevron yang terletak di daerah Lokasi 14 Pagar Sintong Pusaka, Kabupaten Rohil.

Setelah korban diturunkan, korban berusaha membuka sendiri lakban dan berhasil membukanya.

"Dengan bantuan tukang pancing, korban meminta tolong dan menghubungi keluarganya," kata Guntur.

Kepolisian Sektor Tanah Putih saat ini masih menyelidiki kasus perampok yang membawa kabur dump truck bermuatan buah kelapa sawit tersebut.

"Masih dalam penyelidikan, sopir dan rekannya juga masih dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui ciri-ciri pelakunha," ucap Guntur.‎ [red]