Menolak Dimintai Uang

Penjahat Makin Nekat, Syafruddin Disayat Penodong Dekat Mapolresta Pekanbaru

Ilustrasi | Beritariau.com 2014

Beritariau.com, Pekanbaru - Aksi rampok kembali terjadi di Kota Pekanbaru. Kali ini, pelaku meninggalkan bekas sayatan pada dada korban karena korban sempat menolak dimintai uang.

Di lokasi yang tak jauh dari Mapolresta Pekanbaru yakni di jalan M Yamin, Syafruddin (31) warga Jalan Teratai kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru, Kamis (11/9/14) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, saat itu pergi mencari makan dengan berjalan kaki.

Tiba-tiba datang dua pria yang tak dikenalnya dengan sepeda motor menghampirinya dan meminta rokok. Setelah rokok diberi, kemudian pelaku meminta uang, namun korban menolak.

Lantaran ditolak, pelaku pun emosi lalu memukul kening kiri Syafrudin. Merasa tak senang, korban membalas. Namun, saat ingin melayangkan pukulan ke pelaku, tangan Syafrudin langsung dipegang oleh pelaku satu lagi yang berbadan besar dari belakang. Korban jadi tak bisa bergerak.

Pelaku mengeluarkan pisau dan mengancam akan merobek perut korban sambil merobek baju korban dengan pisau. Dada korban beberapa kali disayat dan mengeluarkan darah.

Kalah tenaga, akhirnya korban pasrah menyerahkan uang Rp375 ribu dan pelaku langsung kabur meninggalkan korban. Usai dirampok, Syafrudin melapor polisi.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, Minggu (14/9/14) membenarkan ada laporan perampokan tersebut. "Laporannya saat ini masih dalam penyelidikan pihak reskrim jajaran Polresta Pekanbaru,"kata Guntur.

Guntur menambahkan, saat ini penyidik Polresta Pekanbaru sudah meminta keterangan korban dan penyidik akan memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan. [Pan]