Klaim Sejumlah Keberhasilan Mengungkap Kejahatan

Pesan Kapolres Abas untuk warga Inhu: Jadilah polisi bagi diri sendiri..

ilustrasi

Beritariau.com, Inhu - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Indragiri Hulu (Inhu), AKBP Abas Basuni menyatakan meskipun situasi Kamtibmas di Inhu secara umum bisa dikatakan aman dan kondusif, namun tetap saja aksi kriminal dapat merajalela. Baik itu Curas, Narkoba dan kriminal lainnya.

"Meskipun tenang, Namun Inhu menyimpan Kerawanan Kriminal karena berada di daerah lintas Sumatera, sehingga pelaku kriminal manapun bisa masuk," tegas Abas saat ekspos keberhasilan beberapa penangkapan yang dilakukan oleh Polres Inhu, baik Polsek, Reskrim maupun Sat Narkoba, Rabu (01/06/16) di Mapolres Inhu.

Hadir dalam Ekspos tersebut Wakapolres Inhu Kompol Dalizon SIK MH, Kasat Narkoba AKP Costa Siahaan, Kasat Reskrim AKP Hidayat Perdana, Kapolsek Pasir Penyu Kompol Ahmad Prihatin dan personel Polres lainnya.

Sebanyak 12 tersangka dihadirkan dalam ekspos itu. Kasus tindak pidana Pencurian dengan Kekerasan (Curas) sebanyak 4 orang, dua kasus penggelapan 7 unit Dump Truck dan penggelapan penjualan mobil dengan masing-masing tersangka sebanyak tujuh orang dan 2 orang dan satu orang pelaku tindak pidana Penyalahgunaan Narkotika.

Selain tersangka juga dihadirkan juga barang bukti kejahatan diantaranya satu pucuk Senpi Rakitan, beberapa unit Handphone, satu butir peluru aktif kaliber 5,56 dan Sabu-sabu seberat 112,60 gram.

Tak mau menutupi, Abas mengakui masih ada beberapa orang tersangka lagi yang masih buron dalam kaitannya dengan kasus itu termasuk tersangka dalam kasus pembunuhan yang terjadi terhadap Ibu dua anak di desa Penyaguan kecamatan Batang Gansal.

Dikatakannya, pihaknya terus berusaha untuk dapat mencegah dan mengungkap setiap tindak pidana yang terjadi. Namun tentunya, pihak Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri. Peran serta masyarakat juga sangat penting dalam menekan kriminalitas yang ada di Inhu.

"Masyarakat harus bisa menjadi Polisi bagi dirinya sendiri. Upaya penangkapan setiap masyarakat yang bersalah yang dilakukan oleh polisi sesungguhnya tidaklah akan menyelesaikan masalah. Tak sedikit orang yang sudah dipenjarakan setelah bebas kembali lagi ke meringkuk ditahanan. Ini artinya upaya penahanan bukanlah penyelesaian sebuah masalah," jelas Abas.

Maka dari itu diharapkan Kapolres, sangat diperlukan adalah sebuah kesadaran yang sangat tinggi dari setiap pribadi dengan menjadikan diri sendiri sebagai polisi.‎ [red]‎