Dua Guru Silat di Inhu Terlibat Perampokan Bersenjata Api

Foto kedua pelaku

Beritariau.com, Pekanbaru - Aksi dua oknum guru silat di Indragiri Hulu (Hulu) ini tak layak dicontoh. Sealama ini, mereka mengajarkan bela diri yang sejatinya untuk perlindungan diri. Namun guru-guru ini justru menggunakan kemampuannya untuk aksi kejahatan.

Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni mengatakan, dua dari empat pelaku curas komputer alat berat yang telah diamankan merupakan guru silat. Mereka adalah Heri Adi Kusuma alias Toyak dan Mul Muhammad Laini alias Wak Ling. 

"Sedangkan dua pelaku lainnya, Andi dan Deni masih diburu," ujar AKBP Abas, Kamis (19/5/2016).

Mereka menjalankan aksinya dengan mencuri tiga perangkat komputer alat berat milik kontraktor PT Palma Satu di Desa Penyaguhan Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
 
Penangkapan kedua pelaku Pencurian dengan Kekerasan (Curas) ini dipimpin Kasat Reskrim Polres Inhu AKP Hidayat Perdana, Rabu (18/5) sekitar pukul 20.00 Wib, di rumah pelaku di kawasan simpang PT KAT Desa Kelesa Kecamatan Seberida, kabupaten Inhu.
 
Saat penangkapan terhadap pelaku Heri Adi Kusuma, belasan murid pelaku yang saat itu sedang latihan silat tenaga dalam di rumahnya, sempat menantang polisi dengan mengeluarkan berbagai jurus.

"Namun akhirnya pelaku menyerah setelah petugas kita terpaksa menembak bagian kaki guru silat tersebut," kata Abas.
 
Dari tangan pelaku, polisi turut diamankan barang bukti satu pucuk senjata api dengan satu butir peluru serta tali dan karet yang digunakan pelaku saat mengancam dan mengikat empat orang penjaga alat berat. 

"Senjata itu digunakan ketika melakukan pencurian tiga unit komputer alat berat yang terjadi di camp kontraktor PT Palma Satu di Desa Penyaguhan Kecamatan Batang Gansal, pada Rabu (11/5) lalu," jeas Abas.
 
Menurut Abas, pencurian tiga unit komputer alat berat itu diduga didalangi oleh pelaku bernama Andi. Dia merupakan mantan pekerja alat berat yang dipecat. Bahkan dari hasil penyelidikan, dua orang pelaku yang diamankan mengaku bahwa tiga unit komputer alat berat tersebut di bawa oleh Andi yang merupakan warga Sumatera Utara.
 
"Untuk tersangka Andi, masih dalam pengejaran. Kami masih melakukan pengembangan terhadap dua pelaku yang telah berhasil diamankan," pungkas Abas. [pan]