BRK Taja Workshop Interaction Skill untuk Frontliner

Beritariau.com 2015

Beritariau.com - PT Bank Riau Kepri (BRK) taja “Workshop Service Interaction Skill Bagi Frontliner” di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (25/11). Agenda dibuka langsung oleh Direktur Utama (Dirut) BRK DR Irvandi Gustari.

Workshop ini dilaksanakan dengan tujuan membangun semangat dan keterampilan para frontliner dalam memberikan pelayanan terhadap nasabah BRK. Dan setelah mengikuti workshop ini, para peserta diharapkan dapat menjadi individu-individu yang semakin kompeten dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai seorang profesional.

Termasuk mampu menangani keluhan dan komplain dari customer baik internal maupun eksternal dengan baik dan mampu menjadi Duta Service BRK di masa yang akan datang.

Dalam kata sambutannya, Dirut BRK, DR Irvandi Gustari menyampaikan kondisi ekonomi saat ini memberikan dampak terhadap masyarakat secara keseluruhan. Namun walaupun begitu, BRK harus tetap optimis untuk bersaing dengan kondisi saat ini.

Ia juga berharap, BRK menjadi yang terbaik di Indonesia terutama di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau. Seluruh Bank yang ada di Indonesia dan sekitar 50 Bank yang ada di Riau dan Kepri merupakan kompetitor dan Bank Riau Kepri wajib menjadi yang terbaik dan menjadi tuan rumah di Riau dan Kepri.

Dihadapan para peserta workshop, Irvandi meyampaikan bahwa Bank Riau Kepri harus mencapai target menjadi ranking pertama dalam servis perbankan secara nasional. Pelaksanaan Workshop itu sendiri merupakan salah satu bagian dari 5 pilar yang saat ini dilaksanakan di Bank Riau Kepri yaitu pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis kinerja dan kompetensi.

Menyangkut pengembangan SDM yang telah dilakukan Bank Riau Kepri saat ini antara lain, pelaksanaan pelatihan yang telah diikuti 7 angkatan mengenai Budaya Kerja Produktif yang diwajibkan untuk diikuti oleh seluruh karyawan, pelatihan Service Excellence yang telah dilaksanakan untuk 7 angkatan, pelaksanaan Workshop Service Interaction Skill Bagi Frontliner ini yang merupakan lanjutan kedua pelatihan diatas guna penyempurnaan pelayanan dan unggul dibandingkan dengan bank lainnya.

Selain itu dengan kebijakan baru yang diambil Bank Riau Kepri terkait proses rekrutmen pegawai maka akan dilaksanakan dengan mengedepankan profesionalisme dan tertutup bagi calon pegawai yang memiliki hubungan keluarga inti guna mengantisipasi praktik nepotisme.

Untuk kegiatan operasional akan dilaksanakan dengan efisiensi melalui program otomasi dalam proses pelayanan nasabah dan dikawal dengan program IT Security untuk ketahanan dan keamanan sistem operasional Bank Riau Kepri di tahun 2016 akan dikembangkan lebih lanjut. Selain itu Internal Control yang terstruktur dan sistematis telah berjalan dengan menghitung Span Of Control di Cabang dengan jumlah besaran transaksi dan mewajibkan semua auditor di Bank Riau Kepri memiliki sertifikasi Internal Control dan ini merupakan yang pertama di Indonesia.

Internal Control juga akan masuk dalam proses pencairan kredit yaitu dengan prinsip Credit Risk Management (CRM) yang mengutamakan Four Eyes Principal dan dilanjutkan di tahun 2016 lebih dalam lagi.

Hal yang dimaksud diatas tidak serta merta dapat dilaksanakan secara langsung ditahun 2015 karena menyangkut kompetensi mindset sehingga perlupersipan lebih dalam dan diterapkan di tahun 2016. Irvandi menyatakan kembali bahwa pembenahan akan terus berlanjut secara komprehensif di Bank Riau Kepri. [rls]