Pelajari Keberagaman Budaya Indonesia, Siswa SDN 153 Pekanbaru Kunjungi Pameran Kain Nusantara 2024
Beritariau.com, Pekanbaru - Belasan siswa kelas IV SD Negeri 153 Kota Pekanbaru mengunjungi Museum Sang Nila Utama Pekanbaru untuk melihat langsung Pameran Kain Nusantara 2024, Rabu (4/9/2024), mereka didampingi oleh perwakilan komite kelas dan guru kelas serta staf pustaka sekolah.
Pameren yang berlangsung dari 28 Agustus hingga 16 September 2024 tersebut mengambil tema Menata Warna Nusantara dan diikuti oleh 32 museum di Indonesia. Di Pekanbaru, kegiatan ini berlangsung di bilik pameran khusus Sakdiah Mustafa, UPT Museum Sang Nila Utama dan Taman Budaya.
Guru sekaligus Wali Kelas IV SD Negeri 153 Kota Pekanbaru, Siti Zullaikah menjelaskan kalau kegiatan ini bertepatan dengan SDN 153 Pekanbaru kelas 4 untuk berkunjung karena menindaklanjuti surat Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru nomor 400.5/DISBUD/2024/362.
"Kunjungan ini juga dalam rangka meningkatkan wawasan nusantara siswa dan berkaitan juga dengan mata pelajaran IPAS fase B kelas 4 semester 1 yaitu keberagaman budaya dan adat serta mengenal berbagai benda sejarah mulai dari pakaian adat, kain tenun, alat tenun, permainan rakyat, miniatur rumah adat Riau dan lain lain, banyak hal dapat dilihat di Pameran Kain Nusantara dan Museum Sang Nila Utama yang ada di kota Pekanbaru ini," jelasnya kepada media ini.
Adapun tujuan berkunjung ke Pameran Kain Nusantara ini tambahnya juga untuk mengenalkan siswa berbagi macam warna kain tenun dan batik Nusantara dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia.
"Serta mengenalkan siswa berbagai benda sejarah peninggalan budaya daerah Riau sehingga menambah wawasan siswa tentang keberagaman budaya di Indonesia," ujarnya lagi.
Ditambahkannya, selain ke museum, para siswa juga pernah berkunjung ke agrowisata lain untuk meningkatkan karakter siswa dalam belajar bercocok tanam dan mengenal cara memberi makan hewan peliharaan di mana lokasi tersebut mudah dijangkau oleh siswa dan orang tua dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan. (*)