Beritariau.com, Jakarta - Maia Estianty rupanya masih sedikit mengenang soal perceraiannya dengan Ahmad Dhani belasan tahun yang lalu.

Meski sudah berdamai dengan masa lalu, perceraian Maia dengan Ahmad Dhani rupanya masih menyisakan luka tersendiri bagi ibunda Al, El, dan Dul itu.

Maia rupanya sempat marah pada Tuhan atas ujian hidupnya karena bercerai dari Ahmad Dhani tahun 2008.

"Masa terkelam ya satu perceraiannya di mana saat itu Tuhan memberikan ujian yang sangat berat," kata Maia Estianty dalam kanal YouTube Richard Lee.

"Pada saat itu aku belum tahu makna dan hakikat kenapa Tuhan kasih kita ujian sehingga saat itu kita bertanya-tanya dan marah karena saat itu terjadi menjadi berat karena nggak paham apa maksudnya begini," sambungnya.

Meski menerima ujian dan menelan kekecewaan, Maia berusaha bangkit tanpa pernah putus asa. Ia mendekatkan diri pada Tuhan untuk mengetahui tujuan dirinya diberikan ujian yang berat.

"Setelah proses berpisah, aku marah sama Tuhan ya aku cari Tuhan dan ketemu jawabannya. Lalu ujian berat kedua datang lagi. Anakku kecelakaan," bebernya.

"Saat anakku kecelakaan aku paham maksudnya Tuhan apa pada saat aku menjalani itu, aku tak merasa beban berat lagi ketika proses perpisahan sebelumnya," lanjutnya.

Lebih lanjut, Maia Estianty membahas soal perselingkuhan. Ia menyebut bahwa seharusnya pihak laki-laki dan wanita harus disalahkan karena berselingkuh.

"Lucunya ya di Indonesia orang kebanyakan marah ke perempuan ke pelakor padahal namanya perselingkuhan itu kan bukan cuma pelakor tapi si lakinya juga," kata Maia.

"Nah kalau siapa yang harus disalahin ya dua-duanya harus disalahin dong. Kalau jawaban di saat ini gue bersyukur banget hari itu terjadi karena gue selalu bilang gue nggak akan ketemu Mas Irwan kalau nggak melewati itu," imbuhnya.

Maia pun mengaku sudah memaafkan Ahmad Dhani juga Mulan Jameela tapi ia memilih untuk tak lagi saling mengenal.

"Tidak ada sama sekali kesal tidak ada. Aku memaafkan dan selalu bilang sudah memaafkan tapi gue cuma ogah kenal aja. Belakang masa lalu untuk pembelajaran saja. Aku sudah full of bersyukur," pungkasnya. (*)