Caleg DPRD Riau Dapil Kota Pekanbaru Nomor 1

Caleg DPRD Riau Lorensius Purba: Kata Rakyat, Kami PSI dan 02 saja lah! Kenapa...?

LORENSIUS PURBA - Caleg DPRD Provinsi Riau Partai PSI Daerah Pemilihan Kota Pekanbaru Nomor Urut 1

Pekanbaru - Kedatangan Ketum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dalam Kampanye Akbar pada Kamis (25/01/24), pagi Hall Basket Sport Center Rumbai, Kota Pekanbaru, semakin membakar semangat kader.

Jargon 'Mawar Melawan' Partai PSI yang berarti melawan korupsi, melawan intoleransi serta melawan kemiskinan, menggelora.

Tak tanggung-tanggung, Caleg DPRD Provinsi Riau Partai PSI Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Pekanbaru Nomor Urut 1, Lorensius Purba, membawa ratusan simpatisan pendukung dalam kampanye tersebut.


"Kami buktikan bahwa PSI adalah Partai yang mengakar. Pendukung PSI tak sulit digerakkan karena sudah berakar dalam sanubarinya bahwa PSI dipimpin oleh anak Presiden Jokowi yang kerja-kerjanya terbukti nyata dan ikhlas untuk masyarakat termasuk di Riau," kata Lorensius.

Pria yang akrab disapa Loren ini memaparkan bahwa, di permukaan banyak menyepelekan PSI seolah takkan menang. Padahal, data dan fakta di lapangan ternyata masyarakat menyadari bahwa PSI lah sejatinya Partai yang mengusung semangat, prinsip dan keikhlasan Jokowi dalam memimpin negara.

Oleh sebab itu, Lorensius yang juga Sekretaris DPD PSI Kota Pekanbaru menegaskan bahwa tahun 2024 ini, PSI akan ikut bersuara di DPR RI dan DPRD Riau dan DPRD Kabupaten Kota.

"Akan ada Kursi di DPRD Riau yang kami (PSI) isi tahun ini serta DPR RI dari Dapil Riau 1 dan Riau 2 juga di DPRD Kabupaten Kota. Datanya jelas, Contoh untuk Pekanbaru, Pemilu 2019 kemarin ada 125.925 suara pemilih Jokowi di Kota Pekanbaru. Suara-suara ini kami datangi door to door. Dan, kami alami bahwa antusias Pendukung Jokowi kuat sekali untuk kami karena mereka melihat PSI lah yang mendukung dan membela Jokowi bahkan jauh sebelum Putra Jokowi Bro Kaesang memimpin partai ini," kata Loren.

Oleh sebab itu, sambung Loren, PSI bergerak perlahan-lahan dan berbicara dengan rakyat. Ternyata banyak sekali masyarakat yang ambil sikap membantu PSI di lapangan.


"Alasannya sederhana, ternyata mereka mau berterima kasih kepada Jokowi dan membalas budi melalui PSI. Se simpel itu ternyata. Lalu, kami tanya kenapa terima kasih kepada Jokowi. Jawabannya masuk akal. Mereka pasangi Baliho dan spanduk kami dengan ikhlas dan riang dengan modal kami seadanya," tutur Lorensius.

Pertama, urainya satu per satu, Jokowi tegas berhasil menekan kebakaran lahan dan kabut asap. Kedua, Jalan Tol. Ketiga, Sertifikat Tanah Gratis. Keempat, ada Replanting Sawit bagi rakyat. Kelima, wabah Covid19 bisa dilalui dengan baik.


"Keenam, di Riau dan Pekanbaru khususnya banyak perantau, dan mereka berterima kasih juga kepada Jokowi karena kampung-kampung halaman mereka terbukti juga di bangun. Jokowi tidak membeda-bedakan apakah kampung itu dulunya mendukung atau tidak. Tetap dia bangun. Seperti saya, Bonapasogit (Kampung Halaman) saya, nyata dibangun Jokowi. Jadi, nikmat apalagi yang mau saya dustakan dari perbuatan nyata sosok ayahnya Bro Ketum kami ini?," tegas Lorensius.

Ada juga yang menarik. Soal Tol. Menurut Loren, ada harapan masyarakat agar Jalan Tol tersambung semua kelak dan jangan batal.


"Maunya Jalan Tol ini tuntas lah. Biar bisa kami pagi berangkat, lalu ngopi dan makan di kampung halaman (Sumut, Sumbar, Jambi dan lainnya), sorenya pulang lagi ke Pekanbaru. Nanti kalau Presidennya tak se ide dengan Jokowi belum tentu dilanjutkan. Makanya kami dukung PSI dan 02 (Prabowo - Gibran)," kata Loren menirukan suara dan aspirasi masyarakat.

Bahkan, kata Loren, masyarakat mulai menyadari bahwa Kota Pekanbaru semakin membaik akibat Jalan Tol.

"Rumusnya ternyata sederhana. Yang namanya Persimpangan Jalan pasti lebih maju. Mau simpang jalan apapun itu. Nah, Pekanbaru kan Simpang Jalan Tol. Tol ke Medan, Padang, Rengat, Dumai, Jambi dan lainnya. Ternyata masyarakat menyadari itu," kata Loren.

Tak hanya itu. Selain karya nyata Jokowi di Riau, sambung Loren, masyarakat juga menilai sikap Jokowi yang sportif dan benar-benar mau mempersatukan bangsa Indonesia.


"Ada juga soal toleransi masyarakat yang semakin membaik terutama persatuan di masyarakat karena akhirnya Jokowi dan Prabowo mampu bersatu dan saat ini dibuktikan dengan Duet Prabowo - Gibran. Artinya masyarakat memahami keinginan Jokowi agar Bangsa ini menyatu dan tidak terpecah belah. Masyarakat ternyata jenuh kalau ribut-ribut terus antara pendukung Jokowi dan Prabowo," ujarnya.

Selain sebagai Caleg PSI, Lorensius juga merupakan Komandan Relawan Solidaritas Anak Muda untuk Keberagaman dan Toleransi Indonesia (SAKTI) Riau, salah satu organ relawan Prabowo - Gibran, turut menggerakkan Kampanye Door to Door untuk Prabwo Gibran, di Kalangan Milenial dan Gen Z di Kota Pekanbaru.

"Di Pekanbaru, kader-kader PSI tak duduk diam. Kami berusaha keras mencari 125.925 pendukung Jokowi itu, ke pintu-pintu rumah dan bicara. Walau hasilnya nanti di 14 Februari mendatang. Kami selalu berkata, 'Kalau pun tak suka saya sebagai Caleg, tetap coblos Partai PSI dan 02'. Dan, kami senang dengan kata-kata rakyat yang kami temui, 'Tenang saja Pak Loren. Kami PSI dan 02 (Prabowo - Gibran) saja'. Saya tanya kenapa? 'Sebagai ucapan terima kasih kepada Jokowi dan harapan supaya kebijakan Jokowi ini dilanjutkan dan dibela oleh PSI dan 02'," tutup Loren menirukan aspirasi masyarakat. (*)