Beritariau.com, Jakarta - Salah satu saksi dalam kasus rumah produksi Kelas Bintang film dewasa yang dimiliki oleh Irwansyah, Melly 3GP buka suara usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta pada Selasa (19/9).

Melly bercerita awal mula dirinya mau menerima tawaran Irwansyah untuk bermain dalam film dewasa.

Ia mengaku diteror oleh Irwansyah dengan iming-iming hanya melakukan adegan untuk YouTube.

"Awalnya dia bilang cuma mau bikin konten YouTube doang. Dia bilang juga udah lulus sensor," kata Melly.

"Sampai akhirnya mau karena banyak paksaan dia neror-neror dari telepon," sambungnya.

Selama menjalani syuting film dewasa, Melly diminta melakukannya tanpa script dan hanya mendengar arahan dari Irwansyah, mulai dari buka baju hingga ke adegan vulgar.

"Aku cuma 1 episode karena udah trauma main di situ, aku dari jam 11 siang sampai jam 3 pagi disuruh man di situ," imbuhnya.

"Dipaksa melakukan adegan yang dia suruh dan tidak ada skrip sama sekali. Adegannya mulai dari buka baju sama dia dan itu banyak banget," lanjutnya.

Melly mengaku dirinya tak nyaman melakukan adegan vulgar karena disaksikan banyak kru dari tim Irwansyah.

"Aku terpaksa melakukannya karena aku nggak tahu mau nyelamatin dirinya gimana karena timnya banyak banget," bebernya.

Untuk syuting belasan jam tersebut, Melly mengaku hanya dibayar Rp1 juta saja oleh Irwansyah.

"Aku dimanfaatin sih sama pelaku, aku ada bukti aku cuma dibayar Rp1 juta," pungkasnya. (*)