Pemko Kaji Kerjasama dengan Swasta Olah 750 Ton Sampah di TPA Muara Fajar

Pj Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution, S.T, M.Si

Beritariau.com, Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, melakukan kajian terkait pengolahan sampah di Tempat Penampungan Akhir (TPA) Muara Fajar, Rumbai. Rencananya tumpukan sampah di sana bakal diolah menjadi energi.

Pj Sekretaris Daerah Kota (Sekdamo) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, hari ini Kamis (5/1) pihak swasta telah melakukan ekspos ke pemerintah kota untuk kerjasama pengolahan sampah di TPA Muara Fajar.

"PT. Mars ini dari Singapur bekerja sama dengan Tomra merupakan produsen alat pemilah sampah. Sampah bisa dipilah jadi organik anorganik, kemudian output nya bisa dalam bentuk kompos, minyak dan lain-lain," kata Indra Pomi.

Pihak swasta ini berencana ingin mengolah tumpukan sampah di TPA Muara Fajar. Perusahaan ini dikatakan Indra Pomi memiliki kapasitas pengolahan sampah hingga 750 ton dalam sehari.

Ia menilai, perusahaan ini cocok untuk melakukan pengolahan dengan kondisi sampah yang dihasilkan masyarakat Kota Pekanbaru saat ini. Apalagi daya tampung TPA Muara Fajar saat ini sudah hampir penuh.

"Jadi sampah kita setiap hari itu (di TPA Muara Fajar) bisa terolah habis. Jadi tumpukan sampah tidak ada lagi. Kalau perusahaan ini berpartisipasi untuk pengolahan sampah, tentu kita terima," ungkapnya.

Ia menuturkan, saat ini pemerintah kota masih dalam kajian untuk memilih perusahaan tersebut. Pihaknya juga akan membentuk tim untuk membahas terkait regulasi dan cara kerja.

"Kita akan menilai mana perusahaan yang paling baik dan paling bermanfaat bagi Kota Pekanbaru. Kita lakukan kajian dulu minggu depan, InsyaAllah bulan depan sudah ada keputusan," pungkasnya. (*)