Beritariau.com, Pekanbaru - Investasi bodong bernama Advance Global Technology Ltd (AGT) dipimpin Steven dan Yu Sin sebagai Leadership, telah membuat rugi ribuan masyarakat dari penjuru Indonesia.

Informasi ini disampaikan Ketua KPK Tipikor Bakorwil I Banten, Aminullah. Dia mengatakan, pihaknya telah menerima aduan resmi dari 869 orang untuk diteruskan ke Mabes Polri.

Di Provinsi Riau, pihak AGT pada Jumat (24/6/2022) lalu tengah mencari member baru. Posisi persisnya di dekat kantor OJK Provinsi Riau tepatnya disamping kantor PWI Riau.

Kepala OJK Provinsi Riau, Muhammad Lutfi saat diberitahu Beritariau.com, mengaku belum mengetahuinya, karena sedang cuti dan berjanji akan mengeceknya.

"Saya mesti cek dulu Pak, saya lagi cuti," jawab, Muhammad Lutfi.

Setelah diberitahu, Investasi Bodong AGT beralasan tengah proses mengurus izin resmi di Indonesia. Lutfy tak kunjung tertarik untuk menanyakan lokasi kegiatan itu untuk ditindak langsung.

"Hati-hati ya, ini mirip model Investasi Bodong," singkat Lutfy saat diperlihatkan brosur Investasi Bodong AGT.

Update terbaru setelah konfirmasi maraknya pemberitaan investasi bodong AGT, Lutfi mengatakan, telah meminta staf langsung melakukan pengecekan ke lokasi pada Jumat kemarin.

"Saya sudah minta staf untuk cek hari jumat kemarin, segera kami kabarkan Pak," katanya menutup konfirmasi.***