Mencekam! Harimau Muncul di Ladang, 7 Anjing Milik Petani Mati Dimangsa

Warga Renah Kayu Embun (RKE), Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungaipenuh menemukan jejak yang diduga jejak Harimau Sumatera/

Beritariau.com - Mendadak warga Renah Kayu Embun (RKE), Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh digegerkan adanya penampakan harimau di perladangan warga. Bahkan hingga Sabtu (25/6) ini sudah empat ekor anjing milik petani mati diduga dimangsa harimau. 

Menurut warga penampakan harimau tersebut terlihat sejak, Rabu (22/6/2022). Dimana di wilayah RKE ditemukan jejak kaki harimau dan hilangnya anjing warga di ladang. 

Hal itu disampaikan Chandra petani cabai di wilayah RKE. Ia membeberkan, bahwa pada Rabu malam empat ekor anjing miliknya mati di makan Harimau. 

"Pagi Kamis saya ke ladang empat ekor anjing saya telah mati dimakan harimau. Tersisa sebagaian bangkainya," ujar Chandra, Sabtu (25/6). 

Katanya, di ladang cabai miliknya tersebut juga ditemukan banyak bekas jejak kaki harimau. Ia mengaku, sangat resah dengan kehadiran harimau tersebut. Sebab penampakan harimau tersebut membuat para petani tidak berani berkerja di ladang lagi. Hal itu tentu membuat kerugian bagi para petani. 

"Malam Jumat dua ekor anjing saya dimangsa dan malam sabtu tadi satu ekor, total ada 7 ekor anjing kami dimangsa harimau," keluhnya. 

Bahkan pada Jumat kemarin katanya lagi, dirinya melihat langsung keberadaan harimau di ladangnya itu. Dari pandangan mata, terdapat dua ekor harimau yang berkeliaran di ladangnya tersebut. 

"Saya lihat dari rumah ladang saya, ada dua ekor harimau. Satunya besar satunya agak kecil," jelasnya. 

Dirinya menduga, bahwa harimau yang berkeliaran tersebut merupakan harimau yang dilepasliarkan beberapa waktu lalu oleh pihak BKSD. "Dari cirinya seperti harimau yang dilepaskan kemarin, lehernya putih," bebernya. 

Mengenai hal ini lanjutnya, warga telah menyampaikan kepada pihak TNKS Kerinci. Warga berharap pihak TNKS bisa menindaklanjutinya. "Kemarin ada petugas TNKS ke lokasi ladang saya, tapi mereka hanya foto-foto saja," sesalnya. 

Kepala TNKS Kerinci, Nurhamidi dikonfirmasi membenarkan adanya informasi tersebut. Ia mengatakan, saat ini tim telah turun ke lapangan. 

"Ya, petugas TNKS sudah di sana," singkatnya. 

Ditanya mengenai pergerakan dua ekor harimau yang dilepasliarkan beberapa waktu lalu, yakni Surya Manggala dan Citra Kartini, Nurhamidi belum menanggapinya. (*)

Terkait