LSM GEMPUR Endus Dugaan Markas Judi Online di Pekanbaru

Ketua DPD LSM GEMPUR Riau Hasanul Arif menunjuk 4 pintu, masing masing berlantai 3 yang diduga markas judi online di pinggir kota Pekanbaru, disebutsebut omzetnya terbesar di Asia Tenggara.

Beritariau.com, Pekanbaru - LSM Gerakan Pemantau Kinerja Aparatur Negara (GEMPUR) mengendus adanya markas situs judi online yang beroperasi di kota Pekanbaru. 

Hal itu, disampaikan Ketua DPD LSM GEMPUR Riau, Hasanul Arif kepada Beritariau.com setelah melakukan investigasi terhadap ruko di pinggiran Kota Pekanbaru  yang diduga kuat menjadi sarang beroperasinya judi online tersebut, Selasa (17/5/2022) 

"Saat kami melakukan investigasi, dan menemukan ruko 4 pintu 3 lantai yang tampak sepi dan tertutup rapat. Namun ada sekitar 10 kamera CCTv yang mengawasi setiap sudut ruko itu," ungkap Arifin. 

Arifin juga mendapati banyaknya kabel jaringan internet di sekitaran ruko tersebut, dan ada mesin genset berukuran besar yang terletak di belakang ruko. 

"Kami juga sudah melakukan penelusuran dan mendapati ada sejumlah orang keluar masuk dari ruko tersebut sekitar jam sepuluh malam," kata Arifin. 

Terpisah, saat dilakukan peninjauan langsung bersama awak media. Arifin menunjukkan ruko tersebut yang tampak tertutup juga terlihat di lantai 2 ditutupi dengan lembaran triplek dan benar dipenuhi oleh kamera CCTV. 

Sementara itu, saat Beritariau.com melakukan konfirmasi kepada warga sekitar. Seorang warga bernama Gus juga tidak mengetahui aktivitas apa di dalam ruko tersebut dan hal ini sudah berlangsung hampir satu tahun. 

"Saya tidak tahu, tapi emang ada beberapa orang mulai nampak keluar dari ruko itu sekitar jam 10 malam," katanya. 

Anehnya lagi, security komplek, yang bersebelahan dari ruko tersebut saat dikonfirmasi juga tidak mengetahui aktivitas apa yang terjadi didalam ruko tersebut. "Tidak tahu, memang iya sih sepi tapi banyak CCTVnya," katanya. 

Atas temuan ini, Arifin mengaku heran dengan masih adanya praktek judi online di Pekanbaru. Padahal, sebelumnya Polda Riau sudah pernah menggerebek praktik judi online seperti ini di Komplek Pemuda City Walk. 

Untuk itu, Arifin meminta Kapolda Riau, Irjen Pol M Iqbal untuk segera menindak lanjuti temuan ini. "Saya meminta kepada Bapak Kapolda Riau, M Iqbal yang saya gelar Reformis untuk segera mengungkap hal ini," cetus Arifin.

Hingga berita ini terbit, Dirkrimum Polda Riau, Kombes Pol Teddy Ristiawan saat dikonfirmasi Beritariau.com melalui pesan singkat belum memberikan tanggapan apapun. *