Ketua RT 02 Tanggapi Bentrok OTK dengan Anggota DPRD

Kompol Juper Lumbantoruan.

Beritariau.com, Pekanbaru - Gusri Ketua RT 02 setempat turut memberikan pernyataan terkait bentrokan orang tidak dikenal (OTK) dengan anggota DPRD kota Pekanbaru, Ida dan beberapa orang lainnya, di Jalan Irkap, Kelurahan Sidomulyo Timur.

Meski membenarkan adanya cekcok tersebut di wilayahnya. Namun, Gusri mengatakan tidak terjadi kontak fisik antara warga dan Ida serta anaknya.

Warga lanjut Gusri justru merasa dikonfrontasi kedatangan Ida dan rombongan sambil membawa kunci roda.

“Tidak ada kontak fisik, justru kelompok IY sempat mendobrak pintu rumah warga sambil membawa kunci roda mobil,” ujar Gusri.

Konflik ini berawal, Rabu (1/9/2021) sore menjelang magrib. Saat anak Ida menggunakan mobil dinas menggunakan plat palsu melintas dilokasi. Namun, karena hujan ada pemuda yang mengarahkan agar melewati bagian jalan lain.

Karena tidak sabar menunggu giliran, pengemudi mobil tetap tancap gas. Sehingga mengenai pemuda tersebut dan tidak terima sempat terjadi cekcok.

Melihat ada yang cekcok, warga lainnya turut melerai dan langsung berdamai dilokasi. Tidak lama kemudian datang lah rombongan Ida, suami dan anaknya bersama beberapa orang lainnya kembali ke lokasi mencari orang cekcok.

Setelah sampai di lokasi, rombongan Ida sempat menggedor-gedor salah rumah. Karena ketakutan pemilik langsung berteriak sehingga warga lainnya berdatangan.

Usai dari lokasi, Ida bersama suami dan anaknya melapor ke Polresta Pekanbaru atas adanya dugaan penganiayaan dan pembacokan yang dilakukan warga.

Terkait tindakan melaporkan penganiayaan dilokasi, yang tempuh Ida bersama suami dan anaknya. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Juper Lumban Toruan membenarkan laporan dari anggota dewan itu berinisial IYS.

“Dalam laporan selain IY, anaknya turut menjadi korban,” jelas Juper.***