Polresta Pekanbaru Kejar Pelaku Pencurian 11 Komponen Gardu PLN

Beritariau.com, Pekanbaru - Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Pekanbaru, Kombes Pria Budi menyatakan, belum ada laporan terkait hilangnya 11 Gardu dari pihak PLN.

Namun, Budi menegaskan, pihaknya akan tetap bertindak tanpa adanya laporan dari pihak terkait.

"Sampai saat ini kami belum mendapatkan laporan 11 Gardu di curi," kata Budi.

Pencurian ini, lanjut Budi tentunya meresahkan dan mengganggu masyarakat. "Pasti kita kejar pelakunya," ujar Budi.

Sebelumnya, 11 Gardu listrik di wilayah kerja PLN (Persero) Riau, kompenennya diketahui dicuri. Sehingga mengakibatkan beberapa tempat padam.

Padamnya listrik dibenarkan pihak PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan atau UP3 Pekanbaru. Banyaknya komponen listrik dicuri setelah dicek oleh petugas ke lokasi.

"Temuan di lokasi kunci gardu dirusak. LS board kita juga sudah tak terkunci," ucap Humas PLN UP3 Pekanbaru, Dwi Ramdhani, Kamis (26/8/2021) kemarin.

Awal diketahui, saat petugas mendapat laporan masyarakat adanya pemadaman listrik di wilayah kerja ULP Lipat Kain, Kampar. Setelah dilakukan pengecekan, diketahui Senin (23/8/2021) sekitar pukul 10.41 WIB beberapa komponen Gardu telah hilang.

"Setelah dicek didalam box gardu ditemukan beberapa komponen arus listrik telah raib. Sudah tidak ada lagi, diduga dicuri," ujar Dwi.

Untuk diketahui fungsi LS Board ini, lanjut Dwi, merupakan salah satu komponen pada jaringan listrik yang berfungsi sebagai pengendali, pelindung dan pembagi aliran listrik. Ini bersumber dari gardu distribusi atau travo ke saluran pelayanan atau ke pelanggan.

"Kalau komponen listrik dicuri, jaringan listrik di Riau bisa terganggu dan akan berdampak pada layanan kami kepada masyarakat," jelasnya.

Dihubungi terpisah, Manager Bagian Jaringan PLN UP3 Pekanbaru, Said Murtazak menyebut LS Board hilang akibat ada indikasi dicuri. Selain memganggu, pencurian juga dapat membahayakan pelaku.

"Pintu LS Board yang hilang terindikasi dicuri, hilangnya pintu LS Board dapat mengganggu pasokan listrik dan dapat membahayakan khususnya bagi masyarakat di lingkungan sekitar gardu tersebut," katanya.

Diwilayah Kota Pekanbaru sendiri ada 11 kejadian, diantaranya gardu KB 712 Jalan Sawai, KB 643 Jalan Riau Happy Puppy KB 772, Jalan Melati Doraemon, KB 672 Jalan Lumba Lumba, KB 422.

Kemudian, Jalan Riau Gang Saeran, KB 734 Jalan SM Amin Ujung KB 616. Termasuk Jalan Air Hitam Sisiip SM Amin Ujung KB 777, Jalan Riau Baru, KB 775 Jalan Yamin Jembatan KB 763, Jalan Bakti Sisip dan KT 05 di Simpang Jalan Sultan Syarif Qasim.

Terkait pencurian itu, PLN wilayah Riau meminta maaf atas ketidaknyaman yang dirasakan pelanggan akibat pemadaman listrik. Dwi juga meminta masyarakat yang melihat aksi pencurian komponen listrik untuk melapor melalui saluran resmi.

"Bila ada oknum yang mengatasnamakan petugas PLN tetapi tidak memiliki identitas dan surat tugas yang jelas, mohon untuk dapat melaporkan ke PLN melalui contact center 123," katanya.***